Berita Viral
KEBOHONGAN Mulyana Usai Habisi Kekasihnya, Sempat Dipanggil Calon Mertua ke Rumah Korban
Keluarga korban menanyai keberadaan SA, sebab terakhir kali korban keluar bersama Mulyana. Mulyana pun mengaku tak mengetahui keberadaan korban.
Nurfi menceritakan, keluarga korban sempat membuat laporan orang hilang sebelum mendapat informasi tewasnya SA.
"Ya, keluarga diminta keterangan, terus kasih tahu kalau korban keluar terakhir sama Mulyana pacarnya," ungkapnya.
Saat petugas kepolisian mendatangi rumah Mulyana, pelaku pun mengakui perbuatannya bahwa jasad yang ditemukan di Gunung Sari merupakan SA dan ia lah yang membunuhnya.
"Nah, di sini kami kaget, tiba-tiba pelaku mengaku yang membunuhnya," ujarnya.
Pelaku lantas dibawa polisi untuk menunjukkan bagian tubuh korban lainnya.
"Saat itu polisi langsung membawa pelaku untuk menunjukkan lokasi pembuangan kepala, tangan, kaki, dan organ dalam korban,"
"Yang baru ditemukan itu bagian kepala dan kaki, organ dalam, tangan belum di temukan," sambungnya.
Motif Pembunuhan
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Serang Kota, Salahuddin menuturkan, pelaku tega membunuh kekasihnya sendiri karena korban meminta pertanggungjawaban.
Diketahui, korban dibunuh saat tengah hamil dan meminta pelaku untuk menikahinya.
Salahuddin menuturkan, pembunuhan ini bermula ketika pelaku mengajak korban untuk makan bakso.
Setelah makan bakso, pelaku mengajak korban untuk membahas soal kehamilan di daerah Peninjauan.
Baca juga: Apa Itu Konklaf? Begini Prosedur dan Peserta yang Bisa Ikut Serta di Dalamnya
Setelah berbincang-bincang, pelaku meminta korban untuk diantarkan ke wilayah Gunung Kopa.
Di pertengahan perjalanan, korban sempat berbicara dengan pelaku dan meminta untuk dinikahi.
Pelaku pun menolaknya dan merasa terdesak, hingga akhirnya korban dibawa ke area perkebunan karet yang sepi.
Pelaku pun mengajak ke tengah hutan dengan dalih membicarakan soal kehamilan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PRIA-MUTILASI-PACARsdf.jpg)