Medan Terkini

Disdik Sumut Bantah Perintahkan Sekolah Gunakan Dana BOS Untuk Mengikuti Sumut Run Festival

Kepala Dinas Pendidikan Sumut Alex Sinulingga membantah memberikan perintah ke seluruh sekolah agar gunakan dana Bantuan Operasional Sekolah.

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
SUMUT RUN: Flyer Sumut RUN Festival yang akan berlangsung di kawasan Sport Center yang beredar di kalangan awak media. Saat ini sekolah-sekolah di Deli Serdang siapkan dana bos untuk daftarkan anak didiknya ikuti Sumut RUN. 

Disinggung langkah apa yang akan diambil, apabila pihak panitia tetap meminta para siswa SMA/SMK ikut memeriahkan dengan cara pembayaran pendaftaran dari Dana BOS, Alex belum menjawab secara gamblang 

"Pastinya ini akan kami cek dan koordinasi dulu dengan panitia dan sekolah. Sudah dulu ya, saya lagi di luar kota, sinyalnya jelek," ucapnya. 

Diberitakan sebelumnya, Sekolah-sekolah di Kabupaten Deli Serdang saat ini terpaksa mengeluarkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk mensukseskan kegiatan Sumut Run Festival yang akan diadakan di Stadion Madya Atletik dan Stadion Utama Sumut di kawasan Sport Center Desa Sena Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang.

Sesuai agenda kegiatan ini dilaksanakan mulai dari tanggal 25 hingga 27 April. Sekolah-sekolah terpaksa mengeluarkan dana bos karena memang target peserta Sumut Run ini adalah para pelajar.

Informasi yang dihimpun selain pelajar tingkat SD pesertanya juga berasal dari tingkat SMP, SMA hingga SMK. Selain dari Kabupaten Deli Serdang peserta juga berasal dari Kabupaten Kota lain di Sumut.

Dari cerita beberapa orang Kepala Sekolah yang ada di Kabupaten Deli Serdang untuk satu pelajar mereka dibebankan biaya 25 ribu perorangnya. 

"Kami mengirimkan puluhan orang dan satu orangnya itu ya dihitung 25 ribu. Dananya nggak dibebankan ke siswa tapi ya diambil dari dana Bos. Kami bayarnya ke rekening panitia, ya cemana lagi, harus ikut," ujar salah satu Kepala Sekolah setingkat SMP yang tidak mau dituliskan namanya. 

Beberapa Kepala sekolah mengaku heran juga mengapa kegiatan Sumut RUN ini mereka harus bayar. Dari sepengatahuan mereka sementara ini belum ada dapat informasi kalau masing-masing anak didiknya itu akan dapat sesuatu dari panitia nantinya. Disebut satu hari sebelum acara bakal ada teknikal meeting.

"Kalau soal makanan bisalah kami suruh bawa sendiri tapi soal akomodasi ya kami dari sekolah jugalah yang bakal nanggung. Kalau akomodasi ini ya nggak apa-apalah cuma kalau untuk bayar untuk kegiatannya kurang pas juga kami rasa. Kok bisa bayar tapi mana ada yang berani," kata Kepala Sekolah ini. 

Informasi yang didapatkan dari kepala sekolah lain, mereka bisa terlibat di kegiatan Sumut RUN ini karena juga ada mendapat surat edaran dari Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang.

Di surat edaran itu Kepala Sekolah dipinta untuk partisipasi mengikuti Run Festival dan mengirimkan nama-nama siswanya.

Hal ini setelah pihak Panitia beraudiensi dengan Bupati Deli Serdang, dr Asri Ludin Tambunan. Dijelaskan dalam surat yang diterima untuk kategori perlombaan ada Sprint 60m, 100m, 200m dan 400m. Kemudian ada Middle Distance untuk 800 m dan 1,5 km. Untuk kategori Fun RUN 5 km dan 10 Km.

(Cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved