Asahan Terkini

Anggota DPRD Asahan Diduga Diciduk Dirumahnya terkait Sabung Ayam, Warga Berterimakasih ke Polisi

Warga Desa Punggulan, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan berterimakasih kepada Polres Asahan terkait diamankannya anggota DPRD.

TRIBUN MEDAN/ALIF AL QADRI HARAHAP
SABUNG AYAM: Masyarakat bentang sepanduk dukungan atas pemberantasan sabung ayam yang dilakukan oleh oknum DPRD Asahan, P di Desa Punggulan, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Senin (21/4/2025). Berharap, proses tetap berjalan tanpa ada intimidasi. (Alif Alqadri Harahap/tribun-medan.com) 

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Warga Desa Punggulan, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan berterimakasih kepada Polres Asahan terkait diamankannya oknum DPRD berinisial P dan diduga sabung ayam miliknya.

Menurut Tiara Aritonang, ketua kepemudaan di Kecamatan Air Joman mengaku sangat kecewa dengan perbuatan tidak terpuji yang dilakukan oleh P yang seharusnya menjadi contoh dan panutan masyarakat.

"Kami sangat kecewa dengan DPRD yang selama ini kami dukung. Dengan perbuatannya tersebut sangat salah, dan benar-benar salah," ujar Tiara saat dijumpai tribun-medan.com, Senin (21/4/2025).

Katanya, pihaknya mendukung penuh Polres Asahan untuk memproses P agar tidak adalagi oknum DPRD yang semena-mena dan tidak memberikan contoh yang baik untuk masyarakat.

Senada dengan Tiara, Ade Gurusinga turut mengaku sangat mendukung Polres Asahan untuk memproses dan mengadili P.

"P ini merupakan anggota DPRD Asahan dapil 3 fraksi Golkar. Kami tidak mau, perwakilan suara kami disia-siakan. Sehingga, yang seharusnya legislatif memikirkan pembangunan, berubah menjadi hal yang tidak kita inginkan," ujar Ade.

Katanya, tindakan yang dilakukan polres Asahan sudah sangat membuat masyarakat senang, karena telah mengamankan pelaku dan penyedia sabung ayam.

"Kami mendukung penuh Kapolres Asahan melalui kasat Reskrim yang sudah menangkap pelaku sabung ayam dan penyedia tempat," katanya.

Ia meminta kepada Polres Asahan untuk menuntaskan kasus ini hingga tuntas dan tidak ada main mata.

"Kami mau di Kabupaten Asahan ini hukum benar adanya. Masyarakat sudah lama resah, karena masyarakat tidak berani bertindak sebelum aparat bertindak," katanya.

(cr2/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved