Sumut Terkini

Setelah Viral di Medsos, Satu Tersangka Penganiayaan di Napasengkut Diringkus Polres Pakpak Bharat

Setelah viral di media sosial, Sat Reskrim Polres Pakpak Bharat akhirnya meringkus JB (55) tersangka penganiayaan keluarga Mantrina Banurea.

|
TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
PELAKU PENGANIAYAAN: Tersangka JB, abang dari ayah korban yang melakukan penganiayaan diringkus Sat Reskrim Polres Pakpak Bharat. JB diringkus usai kasus tersebut viral di media sosial, Kamis (17/4/2025). 

Penganiayaan pun tak sampai disitu. Setelah Jeki beserta keluarganya berangkat ke Polres Pakpak Bharat, keluarga JB kembali melakukan penganiayaan kepada keluarga Mantrina.

Saat itu, cekcok terjadi di depan rumah Mantrina. Mantrina yang sedang berada di depan pintu rumah, dengan maksud menunggu ibunya untuk menyusul ke Polres Pakpak Bharat seketika dijambak oleh keluarga JB.

Tak sampai disitu, anak laki - laki JB, Maringan memukul keluarga Mantrina dengan menggunakan kayu hingga mengenai kaki, dan pinggul Mantrina, serta melukai tangan adiknya, Handayani.

"Mamak saya juga dijambak dan kepalanya di pukuli sebanyak 3 kali. Sekarang mamak sudah trauma sampai sekarang, " jelasnya.

Menurut Mantrina, aksi penganiayaan itu bukan pertama kali terjadi. Bahkan, sang ibunya sampai mencatat tanggal berapa setiap kali JB melakukan tindak kekerasan.

"Mamak kami ada catat di selembar kertas, tanggal berapa saja mereka melakukan kekerasan itu. Ini sudah berulang kali bang, bahkan sewaktu kami masih kecil, bapak kami juga sering mendapat penganiayaan, " bebernya.

Setelah membuat laporan ke Polres Pakpak Bharat, Mantrina sempat mendapat laporan bahwa anak dari JB melakukan pengancam akan menghabisi keluarga Mantrina jika sang ayah masuk penjara.

"Kami katanya mau dibunuh semuanya kalau sampai ayah mereka masuk penjara, " katanya.

Setelah 10 hari kejadian itu berlangsung, keluarga Mantrina mengaku masih trauma dengan keluarga dari pamannya tersebut.

Bahkan keluarga tersebut takut keluar rumah, karena khawatir dengan aksi nekat yang dilakukan oleh keluarga JB.

"Kami sampai sekarang takut untuk keluar rumah bang. Apalagi ada ancaman pembunuhan itu. Bahkan kadang depan rumah kami sering geber - geber sepeda motornya, " ungkap Mantrina.

(Cr7/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved