TRIBUN WIKI
Mengenal Festival Songkran di Thailand yang Menewaskan 138 Orang
Festival Songkran di Thailand adalah perayaan Tahun Baru tradisional Thailand yang berlangsung setiap tahun pada tanggal 13–15 April.
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Selain perang air, masyarakat juga melakukan ritual keagamaan seperti memberi makanan kepada biksu, membersihkan rumah, membangun pagoda pasir, dan menuangkan air wangi ke patung Buddha.
Asal Usul Festival Songkran
Dikutip dari Wikipedia, Songkran dihapus dari tradisi kuno yang berkaitan dengan kalender matahari, mirip dengan perayaan tahun baru di beberapa negara Asia Selatan dan Tenggara.
Awalnya, tanggal Songkran dihitung berdasarkan pergerakan matahari dan diumumkan oleh ahli astrologi kerajaan.
Pada masa lalu, Songkran lebih banyak diisi dengan ritual keagamaan dan keluarga.
Baca juga: Mengenal Serangan DDoS yang Kerap Membuat Web atau Server Lumpuh
Seiring berjalannya waktu, festival ini berkembang menjadi perayaan masyarakat yang meriah, terutama dengan tradisi perang air yang kini menjadi daya tarik wisatawan mancanegara.
Sejak tahun 1940, pemerintah Thailand menetapkan Songkran berlangsung pada tanggal 13–15 April untuk memudahkan perayaan secara nasional.
Pada tahun 2023, Songkran diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO, menegaskan nilai pentingnya bagi identitas dan Kebudayaan Thailand.(ray/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Festival-Songkran-Thailand.jpg)