Berita Viral
NASIB Gus Halim Abang Kandung Cak Imin Diduga Terlibat Kasus Korupsi Dana Hibah Pemprov Jatim
Abang kandung Muhaimin Iskandar, Abdul Halim Iskandar alias Gus Halim disebut-sebut terlibat dalam dugaan korupsi dana hibah.
TRIBUN-MEDAN.com - Abang kandung Muhaimin Iskandar, Abdul Halim Iskandar alias Gus Halim disebut-sebut terlibat dalam dugaan korupsi dana hibah.
Politisi tersebut sudah dikenal dekat di kalangan masyarakat Jawa Timur.
Pasalnya dia pernah menjabat sebagai ketua DPRD Jatim sebelum menjabat Menteri PDTT.
Kasus dugaan korupsi dana hibah Pemprov Jatim ini terbongkar ketika politisi Golkar Sahat Tua Simanjuntak kena operas tanggap tangan (OTT) KPK.
Tertangkapnya Sahat Tua Simanjuntak itu menjalar ke sejumlah anggota DPRD Jatim dan kelompok masyarakat (pokmas).
KPK pun menetapkan sejumlah orang sebagai tersangka dugaan korupsi dana hibah Pemprov Jatim.
Sejumlah orang yang ditangkap KPK, ada yang sebagai pejabat negara maupun rekanan.
Penyidik KPK juga sudah menggeledah rumah sejumlah bekas anggota DPRD Jatim dalam dugaan keterlibatan mereka dalam kasus ini.
Termasuk Abdul Halim Iskandar yang pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PKB di DPRD Jatim.
Lantas, bagaimana profil Abdul Halim Iskandar sebenarnya? Simak ulasanya di bagian artikel di bawah ini.
Melansir Wikipedia, Prof Dr Drs H Abdul Halim Iskandar, MPd lahir 14 Juli 1962 di Jombang Indonesia.
Saat ini Gus Halim berusia 62 tahun.
Gus Halim menjabat Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf Periode 2019-2024.
Ia dilantik pada 23 Oktober 2019. Sejak 1999.
Gus Halim memulai karier politiknya sebagai Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jombang, dan kemudian menjadi Ketua DPW PKB Jatim.
| Kerjaan Kiper Bandung Selama di Kamboja, Sudah Pulang Disambut Isak Tangis Keluarga |
|
|---|
| Dosen Levi Memang Pecinta Polisi, 2 Kali Pacaran Terakhir Tewas Usai 5 Tahun Bareng AKBP Basuki |
|
|---|
| Fakta-fakta Tewasnya Ibu Hamil Irene Sokoy, Respons Gubernur hingga Klarifikasi RS Jelang Melahirkan |
|
|---|
| Alasan Vita Amalia ASN Injak Al Quran Mengaku Jadi Korban, Dipecat Tak Dapat Pensiun Gugat ke PTUN |
|
|---|
| SOSOK Irene Sokoy, Ibu Hamil di Papua Meninggal Bersama Bayi di Kandungan Akibat Ditolak 4 RS |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Politisi-PKB-Abdul-Halim-Iskandar-mends.jpg)