Medan Terkini

Empat Sekolah Rakyat akan Berdiri di Sumut Tahun Ini, Satu di Antaranya di Deli Serdang

Menteri Dinas Sosial  Saifullah Yusuf mengatakan, ada empat sekolah rakyat yang  akan mulai beroperasional di tahun ini.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
SEKOLAH RAKYAT: Mensos Saifullah saat wawancara usai kegiatan rapat koordinasi di Kantor Gubernur Sumut, Jumat (11/4/2025). Mensos sebut ada empat sekolah rakyat di Sumut yang akan mulai difungsikan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Menteri Dinas Sosial Saifullah Yusuf mengatakan, ada empat sekolah rakyat yang  akan mulai beroperasional di tahun ini.

Namun empat  sekolah rakyat itu  tidak lagi melakukan sistem pembangunan, melainkan  sekolah rakyat ini  akan dilakukan di lokasi Aset Kemensos dan Pemprov Sumut. 

Saifullah menjelaskan dua aset kemensos yang  akan dijadikan tempat sekolah rakyat itu adalah Sentra Bahagia dan Sentra Insaf di  Jalan Williem Iskandar Kabupaten Deliserdang.
 
Sementara untuk dua lagi, kata Saiful akan disiapkan oleh Pemprov Sumut dengan menggunakan aset bangunan Sumut.  

"Sumut,  kita akan buat empat sekolah rakyat yang dimulai tahun ini. tapi bukan dibangun melainkan menggunakan aset Kemensos dan Pemprov.  Kita gunakan untuk memulai, ada lagi yang diusulkan, tapi masih ada beberapa lagi yang masih dibikin opsi lainnya," jelasnya usai kegiatan rapat di Kantor Gubernur Sumut,Jumat(11/4/2025).

Saiful juga belum bisa merinci  kapan peresmian dan sistem teknis belajar mengajar di Sekolah Rakyat.

"secara khusus belum sampai sedetail itu (terkait jumlah guru, mata pelajaran dan lain-lain). Tetapi kita sedang simulasi, kalau misalnya 50 sekolah butuh berapa guru, butuh berapa siswa dan lainnya lagi dihitung, tentu yang disampaikan  Pemprov juga mau berpartisipasi karena punya gedung yang memadai untuk dimulainya sekolah rakyat," ucapnya.

Dijelaskannya, secara nasional pihaknya sudah menghitung dan merinci sistemnya. Namun masih dal tahap finalisasi

"Jadi kita secara sudah menghitung secara nasional dan masih prose finalisasi. Pastinya insyaallah akan beroperasi di tahun 2025-2026 ini," tuturnya.

Dikatakannya, ada 53 titik  sekolah rakyat yang akan mulai beroperasional di seluruh Indonesia  tahun ini.

"Tahun kita mulai pembelajaran di sekurang-kurangnya 53 titik  seluruh Indonesia, sekarang masuk survei tahap dua, kalau misal nanti di survei tahap dua ini ada yang memenuhi syarat bisa jadi sampai 70 80  atau bahkan bisa 100 titik yang bisa kita mulai," jelasnya.

Sesuai arahan Presiden sekolah rakyat yang akan dibangun oleh pemerintah pusat menggunakan APBN sebanyak 100 sekolah. 

"Selebihnya sesuai arahan presiden  kita minta partisipasi  dari pihak swasta," jelasnya

Saiful juga tidak bisa membeberkan berapa jumlah APBN yang digunakan   untuk program sekolah rakyat ini 

"Dari APBN semua untuk anggaran sekolah rakyat ini. Tapi besarannya masih dihitung sebab masih ada beberapa alokasi-alokasi yang harus didetailkan bisa naik atau turun dari yang ditetapkan," terangnya.

 
Sejauh ini kata Saiful yang pasti gubernur Sumut sudah membuat satu titik untuk sekolah rakyat. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved