Samosir Terkini

Selama Libur Idul Fitri 1446 H, Pemkab Samosir Peroleh PAD Sebesar 1,5 Miliar Rupiah

Selama liburan Hari Raya Idul Fitri 1446 H selama 12 hari, Pemkab Samosir klaim perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp 1,5 miliar.

|
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
DOK/KOMINFO SAMOSIR
LIBUR IDUL FITRI: Menara Pandang Tele menjadi satu diantara objek wisata favorit saat libur Idul Fitri 1446 H selama 12 hari. 

TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Selama liburan Hari Raya Idul Fitri 1446 H selama 12 hari, Pemkab Samosir klaim perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp 1,5 miliar.

Ada dua destinasi wisata yang menjadi penyumbang terbanyak PAD tersebut adalah Objek Wisata Menara Pandang Tele dan Pertujukan Air Menari Waterfront City Pangururan.

Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Tetty Naibaho menjelaskan secara detail perolehan PAD tersebut. 

"PAD yang diperoleh dari objek wisata yang dikelola sebesar Rp. 1.540.310.000. Ada dua objek wisata penyumbang terbanyak untuk PAD yakni Menara Pandang Tele dan Waterfront City Pangururan," ujar Tetty Naibaho, Rabu (9/4/2025).

Ia tuturkan, meski libur lebaran kali ini diwarnai dengan sedikit pro dan kontra terkait kenaikan tarif retribusi khususnya di objek wisata tersebut, kunjungan wisatawan ke Samosir tidak mengalami penurunan. 

Ia menjelaskan rata-rata kunjungan 5 ribu hingga 7 ribu orang setiap harinya.

"Jumlah wisatawan tidak benar  menurun ke Samosir, hal ini dapat dibuktikan dengan jumlah kunjungan rata-rata  5 ribu hingga 7 ribu orang setiap harinya di objek wisata yang dikelola pemerintah khususnya Panorama Tele dan Waterfront Pangururan," sambungnya.

Lebih lanjut disebutkan, jumlah kendaraan  yang masuk ke destinasi wisata Patung Yesus di Bukit Sibeabea rata-rata jumlah mobil sebanyak 5 ribu unit, minibus sebanyak 300 unit, bus sebanyak 200 unit dan sepeda motor 200 unit setiap harinya. 

"Hasil monitoring dan konfirmasi kami dengan beberapa hotel dan homestay, bahwa lama tinggal wisatawan juga meningkat dari 1 hingga 2 hari," lanjutnya.

"Spending money of tourists  juga meningkat. Hal ini dapat kita ukur dengan restoran, cafe, rumah makan, warung-warung kuliner yang dipadati oleh wisatawan," sambungnya. 

Ia menambahkan, hampir semua wahana permainan dan atraksi wisata seperti scooter/sepeda listrik, kapal wisata, jetsky, kapal pinisi diminati oleh wisatawan sesuai dengan kemampuan keuangannya. 

Ia jelaskan, tersedianya hotel berbintang juga telah berperan membawa tamu-tamu high end berwisata di Samosir Negeri Indah Kepingan Surga. 

"Liburan Lebaran kali ini juga membawa berkah pagi pemilik home stay. Tim kita bersama dengan dinas terkait dan seluruh pelaku usaha wisata  berupaya  memberikan pelayanan terbaik," lanjutnya. 

Rudi Siahaan, selaku Ketua Tim Pengelola Sementara Waterfront City Pangururan dan Kawasan Menara Pandang Tele menjelaskan, selama liburan Idul Fitri 1446 H sejak tanggal 28 Maret hingga 8 April 2025, jumlah PAD yang berasal dari retribusi masuk ke Objek Wisata Panorama Tele sebesar Rp. 843.440.000. 

Jumlah PAD dari retribusi pada Pertunjukan Air Mancur Menari di Water Front Pangururan sebesar Rp. 508.114.000.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved