Manfaat Burung Hantu Bagi Petani dan Lingkungan, Bisa Tekan Biaya Produksi

TRIBUN-MEDAN.COM,- Presiden RI Prabowo Subianto kabarnya akan memberikan 1.000 burung hantu untuk mengusir hama yang mengganggu petani di Majalengka, Jawa Barat.

Rencana ini disampaikan Prabowo setelah ia menerima laporan, bahwa tanaman petani di kawasan tersebut kerap diganggu hama tikus.

Karenanya, Prabowo akan menyiapkan pemangsa alami guna menekan keberadaan tikus yang sangat mengganggu dan merugikan petani tersebut.

Baca juga: PRABOWO Sediakan 1.000 Ekor Burung Hantu Untuk Basmi Hama Tikus Pertanian di Majalengka: Saya Bantu

"Saya bantu untuk berapa burung hantu yang saudara perlu. Saya bantu. Benar, ya. Perlu tambahan berapa burung hantu? Seribu ekor. Seribu ekor kali 150.000. Seribu ekor. Berarti Rp 150 juta. Baik, saya bantu. Hari ini juga," kata Prabowo, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (7/4/2025) seperti dilansir dari Kompas.com.

Mantan Menteri Pertahanan ini pun meminta agar 1.000 burung hantu itu sudah tersedia di Majalengka ketika ia kembali ke daerah itu.

Bahkan, menurut Prabowo, jumlah tersebut bisa saja lebih banyak lantaran burung hantu sudah beranak pinak.

“Ada pimpinan Gapoktan (gabungan kelompok tani) di sini ya? Jadi saya datang lagi nanti ada 1.000 burung hantu yang terbang-terbang ya? Sudah beranak ya?" kata dia.

Baca juga: BERAPI-API Pidato Bambang Pacul Siapkan Pasukan Burung Hantu Untuk Pemilu 2024

Manfaat Burung Hantu

Burung hantu merupakan hewan pemangsa (predator) yang sangat efisien, terutama dalam memangsa hewan-hewan kecil seperti tikus, kelinci, serangga, dan kadang-kadang reptil kecil.

Mereka memiliki kemampuan beradaptasi untuk berburu pada malam hari, seperti penglihatan yang tajam dalam cahaya rendah dan pendengaran yang luar biasa.

Secara umum, burung hantu termasuk dalam kerajaan Animalia (hewan), filum Chordata (hewan bertulang belakang), dan kelas Aves (burung).

Mereka adalah hewan noktural atau aktif di malam hari, dan memiliki berbagai macam spesies yang tersebar di seluruh dunia, kecuali di kawasan yang sangat dingin seperti Antartika.

Burung hantu memiliki ciri khas seperti mata besar, piringan wajah, sayap lebar, dan pendengaran sensitif, yang memungkinkan mereka berburu dengan sangat efektif dalam gelap.

Membantu Petani dan Lingkungan

1. Pengendalian Hama Alami: Burung hantu merupakan pemangsa alami bagi tikus dan hama kecil lainnya yang sering merusak tanaman pertanian. Dengan adanya burung hantu, populasi hama seperti tikus dapat terkendali, yang secara langsung membantu melindungi hasil pertanian.

2. Mengurangi Penggunaan Pestisida: Dengan adanya burung hantu yang secara alami mengendalikan hama, petani bisa mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia. Hal ini tidak hanya mengurangi biaya, tetapi juga berdampak positif pada keberlanjutan lingkungan dan kesehatan tanah serta air.

3. Menjaga Keseimbangan Ekosistem: Burung hantu berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem dengan mengatur jumlah hama dan hewan kecil lainnya. Ini membantu mencegah gangguan pada rantai makanan dan keberagaman hayati di sekitar lahan pertanian.

4. Indikator Kesehatan Lingkungan: Keberadaan burung hantu di suatu area bisa menjadi indikator bahwa ekosistem di sekitar pertanian tersebut sehat. Burung hantu cenderung tinggal di tempat yang memiliki kualitas lingkungan yang baik, sehingga keberadaannya menunjukkan kualitas habitat yang mendukung keanekaragaman hayati.

5. Pengurang Kerusakan pada Infrastruktur Pertanian: Selain hama tanaman, burung hantu juga memakan tikus yang sering merusak infrastruktur pertanian seperti saluran irigasi, gudang penyimpanan, dan alat pertanian. Dengan mengurangi populasi tikus, burung hantu membantu mencegah kerusakan pada infrastruktur ini.

Secara keseluruhan, burung hantu tidak hanya bermanfaat bagi petani dalam meningkatkan hasil pertanian secara alami, tetapi juga membantu menjaga kelestarian lingkungan dengan cara yang ramah lingkungan.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan