Sumut Terkini

Jelang Musda Golkar Sumut, Beredar Nama Pesaing Ijeck, Ini Tanggapan Pengamat Politik

Sosok kader yang muncul untuk bersaing mengambil dapuk pimpinan Golkar Sumut yakni Mantan Wasekjend DPP Partai Golkar Doli Sinomba Siregar.

|
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
IG Musa Rajeckshah
Ketua Golkar Sumut, Musa Rajekshah. Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Sumatera Utara sedang dalam proses menunggu arahan keputusan dari Dewan Perwakilan Pusat (DPP), Selasa (8/4/2025) 

Selain Doli, terdapat juga nama-nama lain seperti Bupati Labuhan Batu Utara (Labura) Hendri Yanto Sitorus, Anggota DPRD Sumut Irham Buana Nasution, dan Bupati Batu Bara Baharuddin Siagian.

Musda Golkar Sumut direncanakan akan dilaksanakan paling lambat pada pertengahan tahun ini.

Mundur sebagai bakal calon bupati

Doli Sinomba Siregar paman dari Bobby Nasution mundur dari bakal calon bupati di Pilkada 2020 Kabupaten Tapanuli Selatan.

Kala itu, Doli berencana maju bersama Muhammad Yusuf Siregar dan didukung oleh DPP Nasdem dan Hanura.

Mereka bahkan sudah menyiapkan berkas dan dijadwalkan mendaftar di KPU Tapanuli Selatan pada 4 September 2020.

Mundurnya Doli dari Pilkda Tapanuli Selatan sempat diterpa isu uang mundur.

Ia disebut mendapatkan sejumlah uang agar mundur dari pencalonan bupati.

Namun hal tersebut dibantah oleh Doli.

 Melalui akun Facebooknya, Doli menegaskan mundurnya dia dari Pilkada Tapanuli Selatan murni karena permintaan keluarga dan untuk menjaga etika politik.

"Sehubungan dengan pembatalan keikutsertaan saya sebagai Calon Bupati Tapanuli Selatan pada Pilkada tahun 2020 ini, dimana beredar isu atau berita yang tidak benar dan menyakitkan hati, yang menyatakan bahwa saya menerima uang atau sesuatu dari pihak tertentu agar saya mundur dari pencalonan Bupati dimaksud," tulis Doli, Jumat (4/9/2020).

Saat dikonfirmasi, Doli membenarkan pernyataanya tersebut.

"Saya ingin membantah sekaligus menjelaskan bahwa saya sampai dengan detik ini, tidak pernah menerima uang atau sesuatu dari pihak manapun dalam rangka pencalonan dimaksud."

"Sampai akhirnya saya menyatakan batal mengikuti Pilkada Tapsel Tahun 2020 ini. Dengan kata lain, apa yang diisukan saya menerima 'uang mundur', Insya Allah itu tidak ada sama sekali," ujar Doli lewat pesan singkatnya kepada kompas.com, Sabtu (5/8/2020).

Doli mengatakan, pengunduran dirinya dari Bakal Calon Bupati Tapanuki Selatan memang murni karena permintaan keluarga, demi menjaga etika perpolitikan di Indonesia.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved