Gubernur Bobby Nasution Inspeksi Mendadak ke RSU Haji Medan, Layanan BPJS Tak Jelas dan Obat Habis

"Bagaimana ini bu, (Dirut RSU Haji) sudah dua minggu loh obat habis. Bagaimana tindakannya," jelasnya. 

Namun, Bobby sedikit geram, sebab Dirut RSU Haji malah memberitahu ke pasien, tidak ada laporan ke pihaknya.

"Kok, jadi ke pasien (terkait tidak ada laporan dari rumah sakit), harusnya itu masalah rumah sakit dengan anak buah ibu. Jadi ini bagaimana," jelasnya. 

Kemudian, Bobby pun meminta kepastian, kapan obat pasien tersebut bisa selesai.

"Intinya gini bu, kapan obat ini dipastikan ada, karena sudah dua minggu. Bagaimana mekanismenya, harus ada kejelasan," jelasnya. 

Namun, Bobby geram sebab jawaban Dirut tersebut menjelaskan mekanisme.

"Jangan senyum-senyum bu, ini masalah penting," terangnya. 

Namun, pihak rumah sakit memastikan, obat tersebut dipastikan akan datang secepatnya.

"Ini segera kita perbaiki," jelasnya. 

Sementara itu, Bobby pun melanjutkan peninjauan ke pelayanan administrasi BPJS di RSU Haji.

Dalam kunjungan itu, lagi-lagi Bobby menemukan seorang pasien yang dipersulit pelayanan kesehatan. 

Seorang bapak dari salah satu pasien RSU, bercerita bahwa anaknya tersebut belum mendapat pelayanan kesehatan padahal anaknya sedang mengalami demam berdarah. 

"BPJS saya sudah tidak aktif 6 bulan, karena tidak bekerja lagi. Saya harus aktifkan BPJS dan diminta lagi Rp 300 ribu oleh rumah sakit," jelasnya.

Mendengar hal itu, Bobby pun memberikan uang Rp 300 ribu, agar anak bapaknya bisa dilayani di rumah sakit.

(Anisa Rahmadani/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan