TRIBUN WIKI

Profil Pdt Hein Arina, Ketua Sinode GMIM yang Dijadikan Tersangka Dugaan Korupsi oleh Polda Sulut

Pdt Hein Arina merupakan Ketua Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM). Ia dijadikan tersangka atas kasus dugaan korupsi pemberian dana hibah.

Editor: Array A Argus
Facebook
JADI TERSANGKA- Pdt Hein Arina, Ketua Sinode GMIM dijadikan tersangka oleh penyidik Dit Reskrimsus Polda Sulut. Ia diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi dana hibah. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Pdt Hein Arina, Ketua Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) tengah menjadi sorotan luas masyarakat, khususnya di Provinsi Sulawesi Utara.

Ada kabar, bahwa Pdt Hein Arina dijadikan tersangka oleh penyidik Dit Reskrimsus dari Polda Sulawesi Utara.

Pdt Hein Arina dicurigai terlibat dalam praktik dugaan korupsi Pemberian Dana Hibah dari Pemerintah Provinsi Sulut kepada Sinode GMIM tahun anggaran 2020-2023.

Kapolda Sulut, Irjen Pol Roycke Langi belum bisa memberikan keterangan.

Baca juga: Profil Tamsil Linrung, Mantan Aktivis HMI yang Digadang Jadi Calon Ketua KKSS

Ia meminta awak media menanyakan kasus ini pada anak buahnya, yakni Dirkrimsus Polda Sulut.

"Bisa tanyakan langsung ke Dirreskrimsus," katanya, Sabtu (5/3/2025) dikutip dari Tribun Sulut. 

Sementara itu, pihak Dit Reskrimsus Polda Sumut belum memberikan penjelasan atas kasus ini.

Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling sampai angkat bicara terkait status tersangka Pdt Hein Arina.

“Itu perlu dikonfirmasi kembali kepada pihak-pihak terkait. Saya ingatkan masyarakat Sulut ada asas praduga tak bersalah,” ujar YSK. 

Baca juga: Profil Ranea Ezreen, Pemeran Dewi dalam Serial Bidaah yang Viral dengan Ucapan Walid Nak Dewi

Ia pun meminta masyarakat untuk mempercayakan penanganan kasus ini pada polisi.

“Kalau soal itu (penanganan perkara), itu bukan ranah kami. Silakan tanyakan ke Polda. Percayakan pada pihak terkait yang membidangi hal tersebut,” jelasnya. 

Profil Pdt Hein Arina

Pdt Hein Arina merupakan Ketua Sinode GMIM.

Ia lahir di Desa Temboan, Kecamatan Langowan Selatan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara; pada 6 Mei 1964.

Namun secara administratif, tanggal lahir Pdt Hein Arina tercatat pada 27 Mei 1964.

Hal itu terjadi karena orangtuanya terlambat mendaftarkan tanggal lahir Pdt Hein Arina.

Baca juga: Profil Brigjen Gatot Haribowo. Orang Lama Brimob yang Kini Jabat Kapolda Papua Barat Daya

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved