Berita Viral

TANGAN Bergetar Juwita Rekam Oknum TNI AL Usai Dirudapaksa, Bongkar Tabiat Jumran Sebelum Tewas

Kuasa hukum korban, M Pazri mengungkap ada sejumlah alat bukti terkait kekerasan seksual yang diduga dialami Juwita sebelum tewas mengenaskan. 

|
Istimewa
TERSANGKA: Klasi satu Jumran alia J merupakan anggota TNI AL dari Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Kini Jumran ditetapkan sebagai tersangka, Sabtu (29/3/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Dengan tangan bergetar Juwita rekam Oknum TNI AL, Jumran usai dirudapaksa.

Diduga Juwita dirudapaksa Jumran sebanyak dua kali sebelum akhirnya ditemukan tewas mengenaskan.

Perlakuan Jumran pun sempat dilaporkan Juwita ke kakak iparnya.

Baca juga: HASIL Liga Inggris Liverpool vs Everton, Gol Diogo Jota Penentu Kemenangan The Reds

Kasus pembunuhan jurnalis asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Juwita (23) memasuki babak baru. 

Sebelum tewas di tangan oknum TNI AL Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Kelasi Satu Jumran alias J (23), Juwita diduga sempat dua kali dirudapaksa. 

Dugaan itu diungkap oleh pihak keluarga setelah diperiksa di Denpom AL Banjarmasin, Rabu (2/4/2025). 

Baca juga: NASIB Sopir Ambulans Bohong Agar Terhindar Macet, Nekat Hidupkan Sirine dan Pakai Lampu Rotator

Kuasa hukum korban, M Pazri mengungkap ada sejumlah alat bukti terkait kekerasan seksual yang diduga dialami Juwita sebelum tewas mengenaskan. 

“Berdasarkan alat bukti, kami sampaikan bahwa korban mengalami kekerasan seksual, ini adalah pemerkosaan,” kata Pazri, Rabu (2/4/2025), dilansir BanjarmasinPost.co.id.

Disebutkan bahwa peristiwa rudapaksa pertama terjadi pada rentang waktu 25-30 Desember 2024. 

Lalu peristiwa rudapaksa kedua berlangsung pada 22 Maret 2025, tepat saat jasad korban ditemukan. 

Dalam kesempatan itu, Pazri juga membeberkan awal perkenalan Juwita dengan J.

PEMBUNUHAN WARTAWAN JUWITA: Kolase potret wartawati Juwita (23) bersama kekasihnya, oknum anggota TNI AL, dan temuan jasad Juwita di Jalan Gunung Kupang, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (22/3/2025). . Koordinator Aksi Untuk Keadilan (AUK) Juwita, Suroto, mengakui mobil tersebut sudah diamankan di kantor PM AL dan dipagari dengan garis polisi. (Kolase Tribunnews/BanjarmasinPost/Ist)
PEMBUNUHAN WARTAWAN JUWITA: Kolase potret wartawati Juwita (23) bersama kekasihnya, oknum anggota TNI AL, dan temuan jasad Juwita di Jalan Gunung Kupang, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (22/3/2025). Koordinator Aksi Untuk Keadilan (AUK) Juwita, Suroto, mengakui mobil tersebut sudah diamankan di kantor PM AL dan dipagari dengan garis polisi. (Kolase Tribunnews/BanjarmasinPost/Ist) (Kolase Tribunnews/BanjarmasinPost/Ist)

Menurut Pazri, keduanya pertama kali berkenalan melalui media sosial pada September 2024 lalu. 

Keduanya lantas bertukar nomor telepon dan menjalin komunikasi. 

Hingga pada rentang waktu 25-30 Desember 2024, J menyuruh korban untuk memesan kamar hotel di Banjarbaru. 

Diduga, J meminta korban memesan kamar karena kelelahan setelah kegiatan. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved