Berita Viral

TAMPANG Pria Minta THR Sambil Bawa Parang di Bandung, Ngamuk Proposal Ditolak, Kini Diburu Polisi

Sebuah video pria ngamuk sambil bawa parang minta THR viral di media sosial. Peristiwa itu diketahui terjadi di Kecamatan Kutawaringin

Tangkapan Layar Video Facebook
TENTENG SAJAM - Seorang pria ngamuk sambil menenteng senjata tajam di Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung. Peristiwa ini terjadi pada Selasa 925/3/2025) 

TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah video pria ngamuk sambil bawa parang minta THR viral di media sosial. Peristiwa itu diketahui terjadi di Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung.

Dalam video yang beredar, terlihat bang jago yang mengenakan jaket hitam mendatangi korban dengan emosi dan mengaku telah dipukul.

Bang jago tersebut juga terlihat mengaku sebagai anak kampung sini (akamsi) dan pengurus di satu karang taruna.

Terlihat juga, beberapa orang yang mencoba menenangkan aksinya.

Kapolsek Soreang, Kompol Ivan Taufiq, membenarkan kejadian tersebut.

Dia menjelaskan peristiwa itu terjadi di Kampung Sukawangi Kaler, Desa Jelegong, Kecamatan Kutawaringin.

"Kejadiannya itu pada hari Selasa, 25 Maret 2025. Kalau tidak salah pukul 16.00 sore. Sekarang pelaku masih dalam pengejaran polisi," ujar Ivan saat dikonfirmasi pada Selasa (1/4/2025).

Ivan mengungkapkan, peristiwa tersebut bermula ketika bang jago yang berinisial A datang ke korban untuk mempertanyakan kejelasan proposal THR.

Namun karena korban tidak memberikan THR sehingga membuatnya emosi. Korban sempat melawan, sayangnya aksi tersebut malah semakin membuat bang jago emosi.

"Korban lalu didorong badannya oleh A. Setelah itu A pergi keluar. Namun beberapa saat kemudian A datang kembali sambil membawa golok," katanya.

Baca juga: Kapolres Padangsidimpuan Pererat Silaturahmi Lebaran, Bangun Harmoni untuk Kota yang Aman

Baca juga: KISAH Pilu Ana Datang Open House Istana Merdeka Agar Dibantu Prabowo Dipertemukan dengan Anaknya

A langsung melakukan perusakan terhadap pagar depan rumah korban. Setelah itu pintu depan pun turut dirusak oleh bang jago tersebut.

"Kemudian A masuk ke dalam rumah dan bilang 'kenapa saya di pukul?' Beberapa kali diucapkan sambil mengejar dan mengacungkan golok kepada pelapor, hingga pelapor ketakutan. Kemudian datang warga setempat untuk melerai, hingga A pun pergi," ucapnya.

Ivan mengatakan, korban langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Soreang. Kemudian polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

"Akibat kejadian tersebut pelapor atau korban syok dan keluarga pada ketakutan dan juga rumah dalam keadaan rusak," ujarnya.

Kades Minta THR

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved