Berita Viral

NASIB 400 ASN di Bengkulu Ketahuan Isi Absen Pakai Wajah dan GPS Palsu, Bupati Kurangi Tunjangan TPP

Sebanyak 400 aparatur sipil negara (ASN) ketahuan isi daftar hadir pakai foto dan wajah palsu. 

KOMPAS.COM/FIRMANSYAH
ASN KETAHUAN CURANG - Bupati Seluma Teddy Rahman mengungkapkan sebanyak 400 aparatur sipil negara (ASN) ketahuan isi daftar hadir pakai foto dan wajah palsu.  

TRIBUN-MEDAN.com - Sebanyak 400 aparatur sipil negara (ASN) ketahuan isi daftar hadir pakai foto dan wajah palsu

ASN curang ini terjadi di Kabupaten Seluma, Bengkulu. 

Kasus ini telah menjadi sorotan warganet dan membuat Bupati Seluma marah. 

Bupati pun langsung memberikan sanksi tegas kepada ASN yang terlibat.

Mereka terbukti menggunakan foto wajah dan fake GPS untuk menyiasati presensi online atau mengisi daftar hadir secara daring.

Bupati Seluma, Teddy Rahman, mengungkap praktik ini dan langsung memberikan sanksi berupa pemblokiran absensi bagi para ASN yang terlibat.

Pemblokiran berlaku hingga Peraturan Bupati (Perbup) tentang penghitungan akumulasi jam kerja diterbitkan.

“Ada 400 ASN terungkap gunakan foto dan GPS palsu untuk absen. Atas temuan itu maka absennya saya blokir selamanya serta diberi teguran keras, hingga hukuman disipliner," ujar Teddy saat dihubungi, Rabu (26/3/2025), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: H-3 Idul Fitri, Lalu Lintas di Kota Pematangsiantar dan Simalungun Mulai Meningkat

Baca juga: Vonis Pembunuh Wartawan di Karo, Bulang dan Yunus Divonis Penjara Seumur Hidup, Rudi 20 Tahun

Selain teguran keras, 400 ASN tersebut juga akan mengalami pengurangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) karena pemblokiran absensi berdampak pada akumulasi jam kerja.

"Karena diblokir itu akan berpengaruh pada TPP berupa akumulasi jam bekerja, efeknya hukuman disiplin," tegasnya.

ASN yang terkena sanksi diminta segera mengurus pemulihan absensi ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) serta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi pelanggaran serupa.

Bupati menegaskan bahwa pemblokiran akun absensi mulai berlaku sejak Selasa (25/3/2025) dan diterapkan tanpa batas waktu yang ditentukan.

"Kami berharap para ASN untuk bertindak jujur dan disiplin pada diri sendiri," kata Teddy.

Sosok Teddy Rahman, Bupati Seluma

Teddy Rahman merupakan Bupati Seluma Bengkulu dalam Pilkada 2024.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved