Massa Tolak UU TNI, Bakar Ban Blokade Jalan Depan DPRD Sumut, Tak Satu Pun Anggota Dewan Menemui

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Massa aksi kembali membakar ban dan memblokade jalan di Jalan Imam Bonjol, depan Gedung DPRD Sumatera Utara, pukul 17.12 WIB, Kamis (27/3/2025)

"Kami cuma mau masuk rumah kami, dimana anggota dewan yang katanya wakil rakyat. Tak satu pun anggota DPRD Sumut muncul hingga sore ini," kata massa saat membuat barisan lingkaran dan membakar ban. 

Massa belum bubar setelah aksi dimulai dari pagi dari beberapa titik, mulai bundaran SIB, hingga siang dan sore di depan gedung DPRD Sumut. Pasalnya tak satu pun DPRD Sumut yang dipimpin Erni Ariyanti Sitorus menemui massa. 

Saat nyala api membakar ban, satu per satu orator sampaikan tuntutan menolak UUTNI, mengkritik pemerintahan gemuk Prabowo, mendesak TNI dikembalikan ke barak, menolak dwifungsi TNI. 

"Hidup mahasiswa, hidup perempuan yang melawan, hidup kaum buruh. Wujudkan demokrasi. Kembalinya fungsi TNI yang dibiaya rakyat untuk menjaga keamanan bukan merangkap jabatan sipil," kata orator aksi di hadapan ratusan polisi yang berjaga. 

Sebelumnya sempat ricuh hingga dua orang pingsan. KontraS mengecam tindakan kekerasan aparat terhadap massa diduga telah melanggar prosedur penanganan massa. 

"KontraS mengecam dan menyayangkan tindak kekerasan ini. Polisi tangkap harusnya memberikan pengamanan malah menjadi pemicu kericuhan. Padahal saat kejadian, massa tidak melakukan provokasi apalagi tindakan perlawanan," kata Ady. 

Pendemo yang sempat ditarik paksa oleh aparat polisi, beberapa di antaranya mengalami luka-luka. Seorang massa laki-laki mendapati luka di bagian dekat tulang rusuk akibat pemukulan. 

(Dyk/Tribun-Medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan