Berita Viral

NEKATNYA Mariama Panjat Tali Kapal Demi Jual Roti, Pasrah Jatuh Asal Dapat Uang, Videonya Viral

Baru-baru ini, viral di media sosial aksi nekat Mariama, seorang pedagang roti di kapal. Bagaimana tidak, ia nekat memanjat tali kapal demi berjualan

Editor: Liska Rahayu
Dokumentasi Warga
PERJUANGAN IBU - Aksi Mariama yang memanjat tali spring untuk berjualan roti diatas kapal di kawasan Pellabuhan Soekarno-Hatta, Kota Makassar, Sulsel, beberapa waktu lalu. Ia pasrah jika jatuh asal dapat uang untuk anak-anaknya. 

Apalagi menjelang hari raya Idul Fitri, keuntungan tersebut bisa meningkat.

"Sehari biasa dapat Rp 100.000 ribu, roti saja kujual. Mudah-mudahan musim mudik ini mungkin banyak lagi," tutupnya.

Seiring ramainya aksi Mariama, petugas otoritas di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar mulai melakukan pendataan bagi para pedagang asongan.

Kasi Patroli dan Penindakan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Makassar, Musafir, menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk menertibkan kondisi pelabuhan yang selama ini semrawut akibat aktivitas pedagang yang naik ke kapal melalui tali.

"Jadi, kita memberikan arahan, karena selama ini semrawut, dia naik ke kapal melalui tali, jadi ini sudah beberapa lama, dan sudah banyak begitu," ungkap Musafir.

Musafir menambahkan bahwa pihak KSOP akan melakukan deteksi dan edukasi agar hanya orang-orang dengan identitas resmi yang diizinkan naik ke kapal.

"Jadi kita mengambil langkah dari pihak KSOP untuk deteksi, edukasi supaya orang-orang yang naik di atas kapal adalah orang-orang yang punya identitas," ucapnya.

Kebijakan ini bersifat sementara dan akan dievaluasi lebih lanjut oleh pimpinan serta stakeholder terkait.

"Ini sifatnya untuk edukasi, bukan permanen, nanti dievaluasi lagi dari pihak pimpinan yang ada atau stakeholder yang ada dengan meninjau kembali," jelas Musafir.

Ia juga menekankan pentingnya ketertiban di pelabuhan, terutama menjelang musim mudik, agar para penumpang dapat melakukan perjalanan dengan nyaman.

"Yang jelas ini harus diterbitkan dulu asongan-asongan, apalagi sekarang ini angkutan Lebaran. Harus tertib karena istilahnya saudara-saudara kita yang merantau pulang kampung supaya nyaman," imbuhnya.

Musafir mencatat bahwa lebih dari 100 pedagang asongan beroperasi di pelabuhan.

Untuk memastikan ketertiban, Kepala KSOP telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang membentuk tim terpadu, terdiri dari berbagai pihak, termasuk Kepolisian, TNI, Pelindo, dan PT Pelni.

Sebelumnya, kisah Tomy bocah SD yang jadi pemulung sepulang sekolah juga viral di media sosial.

Tomy tinggal di Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved