Berita Viral

NEKATNYA Mariama Panjat Tali Kapal Demi Jual Roti, Pasrah Jatuh Asal Dapat Uang, Videonya Viral

Baru-baru ini, viral di media sosial aksi nekat Mariama, seorang pedagang roti di kapal. Bagaimana tidak, ia nekat memanjat tali kapal demi berjualan

Editor: Liska Rahayu
Dokumentasi Warga
PERJUANGAN IBU - Aksi Mariama yang memanjat tali spring untuk berjualan roti diatas kapal di kawasan Pellabuhan Soekarno-Hatta, Kota Makassar, Sulsel, beberapa waktu lalu. Ia pasrah jika jatuh asal dapat uang untuk anak-anaknya. 

TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, viral di media sosial aksi nekat Mariama, seorang pedagang roti di kapal.

Bagaimana tidak, ia nekat memanjat tali kapal demi berjualan.

Kapal itu ada di kawasan Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam video yang viral, wanita yang merupakan pedagang asongan ini terlihat berusaha naik ke atas kapal untuk berjualan.

Aksi berani wanita yang berhijab itu menarik perhatian banyak orang, termasuk seorang pria yang merekam momen tersebut.

"Barani tojengi anne baine kodonge (berani sekali itu perempuan kasihan)," ucapnya saat mengabadikan aksi berbahaya tersebut.

Wanita tersebut diketahui bernama Mariama, seorang warga Jalan Kandea, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.

Saat ditemui, Mariama mengungkapkan bahwa aksinya itu dilakukan demi memenuhi kebutuhan ekonomi dan membiayai anak-anaknya.

"Anak saya ada lima, tiga yang sekolah. Dua tidak sekolah lagi. Saya manjat tali kapal untuk cari uang, menjual roti," ungkap Mariama, Selasa (25/3/2025), melansir dari Kompas.com.

Mariama, yang kini berusia 32 tahun, mengaku sudah terbiasa melakukan aksi memanjat tali kapal tersebut.

"Sering kali saya manjat begitu. Yah, berani, kalau jatuh sudah risikonya pak, namanya cari uang, demi anak. Saya menjual begini sudah empat tahun," tuturnya.

Setelah bercerai dari suaminya, Mariama memutuskan untuk berjualan roti di kawasan pelabuhan.

Ia menjelaskan bahwa sebelum berjualan, dirinya yang pertama kali memanjat tali, dan setelah itu, rotinya baru dinaikkan ke dek kapal.

"Kalau saya sudah di atas, baru rotiku ada yang kasih meluncur naik, ada yang kasih naik di tangga kalau saya sudah di atas," jelasnya.

Mariama mengaku bisa mendapatkan keuntungan sekitar Rp 100.000 per hari dari penjualan rotinya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved