Prodi Teknologi Hasil Pertanian Unika Santo Thomas Medan Gelar Foodtech Innovation Competition 2025
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Universitas Katolik Santo Thomas Medan sukses menyelenggarakan Foodtech Innovation Competition 2025.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (Teknologi Pangan) Universitas Katolik Santo Thomas Medan sukses menyelenggarakan Foodtech Innovation Competition 2025 dan berakhir, Jumat (21/3/2025). Foodtech Innovation Competition 2025 merupakan ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat SMA/SMK se-Sumatera Utara yang berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para peserta yang berasal dari berbagai sekolah di wilayah Sumatera Utara.
Dekan Fakultas Pertanian Unika Santo Thomas Medan, Posman Sibuea dalam keterangan persnya yang diterima Tribun-Medan.com, Minggu (23/3/2025) mengatakan, kegiatan ini mengusung tema Ketahanan Pangan di Sumatera Utara dan mengangkat judul Inovasi dan Pengembangan Pangan Lokal sebagai Pilar Ketahanan Pangan Berkelanjutan dari Sumatera Utara untuk Nusantara.
“Kompetisi ini bertujuan untuk mendorong generasi muda dalam mengembangkan ide-ide kreatif serta solusi inovatif berbasis pangan lokal yang dapat berkontribusi pada ketahanan pangan nasional,” katanya.
Selain kompetisi, acara ini juga dimeriahkan dengan seminar ilmiah yang menghadirkan narasumber ahli di bidang teknologi pangan. Sesi pertama disampaikan oleh Maruba Pandiangan yang memaparkan tentang Peran Teknologi Pangan dalam Kehidupan Manusia. Dalam presentasinya, Maruba menjelaskan bagaimana teknologi pangan berkontribusi terhadap keberlanjutan industri pangan serta peningkatan kualitas produk pangan lokal.
Selanjutnya, Posman Sibuea membahas topik menarik tentang Minyak Makan Sawit Merah. Beliau menjelaskan potensi dan manfaat minyak makan sawit merah sebagai alternatif yang lebih sehat dibandingkan minyak goreng konvensional, serta peluangnya dalam mendukung industri pangan berkelanjutan di Indonesia.
Melalui kompetisi dan seminar ini, kata Posman, diharapkan para siswa/i SMA/SMK dapat lebih memahami pentingnya inovasi dalam pengolahan dan pengembangan produk pangan berbasis sumber daya lokal.
“Dengan pemanfaatan teknologi yang tepat, produk pangan lokal dapat lebih diterima oleh masyarakat luas, memiliki daya saing tinggi, serta memberikan dampak ekonomi yang positif bagi petani dan pelaku usaha di Sumatera Utara,” katanya.
Guru besar di bidang pangan ini menambahkan, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi para generasi muda untuk mengasah kreativitas dan keterampilan mereka dalam meneliti, mengembangkan, serta mempresentasikan gagasan inovatif yang berpotensi menjadi solusi nyata bagi ketahanan pangan di Indonesia.
Baca juga: Peringati Dies Natalis Ke-40, Unika Santo Thomas Gelar 22 Kegiatan Akademik dan Nonakademik
Dengan keberhasilan Foodtech Innovation Competition 2025, diharapkan semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk menggali dan mengembangkan potensi pangan lokal Sumatera Utara.
“Kegiatan ini juga menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan berbasis inovasi, sehingga Sumatera Utara dapat menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan,” ujarnya.
Juara Kompetisi
KHUSUS untuk Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat SMA/SMK se-Sumatera Utara diikuti 18 peserta yang terbagi dalam enam tim dari sekolah berbeda. Juri dalam lomba ini adalah: Posman Sibuea, Maruba Pandiangan, dan Asti Permata Nauli.
Mewakili dewan juri, Asti Permata Nauli mengatakan, lomba ini dibuat dalam bentuk esai dan poster yang kemudian dipresentasikan secara online oleh peserta.
Adapun peserta yang menjadi juara adalah Samuel Christian Wijaya, Rajendra Athallah Fawwaz, Nadila Zahra Kamila (SMK Negeri 9 Medan) sebagai juara kedua dan Kartika Patricia Limbong, Gabriel Enmoiya Hasugian, Saktiawan Panjaitan (SMA Swasta Santo Yoseph Medan) sebagai juara ketiga.
“Khusus untuk juara pertama, dewan juri menilai belum ada yang memenuhi standar nilai. Harapan kami untuk tahun berikutnya akan ada yang menempati peringkat tersebut,” katanya. (top/Tribun-Medan.com)
| 81 Mahasiswa Penerima Beasiswa ADik Ikuti Wawasan dan Kebangsaan dan Bela Negara di Medan |
|
|---|
| PKM Ibu Rumah Tangga dan UMKM Berbasis Pertanian, Pacu Semangat Kewirausahaan di Desa Purba Hinalang |
|
|---|
| Aksi Sosial Yayasan Katadil Indonesia, Donasikan Pakaian Bekas Layak Pakai Kepada Masyarakat |
|
|---|
| UNIKA Santo Thomas Kukuhkan 303 Lulusan Sarjana dan Magister, Begini Pesan Rektor |
|
|---|
| Perdalam Pengetahuan dan Wawasan, Prodi Akuntasi Unika Santo Thomas Gelar Accounting Competition |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Teknologi-Pangan-Unika.jpg)