Breaking News

Berita Kesehatan

20 Anak Ikuti Sunat Eksklusif Gratis dengan Alat Khusus di The Clinic Beautylosophy Medan

Sebanyak 20 anak merasakan sunat exclusive dengan peralatan khusus di The Clinic Beutylosophy Medan.

TRIBUN MEDAN/HUSNA FADILLA TARIGAN
SUNAT MASSAL EKSLUSIF- Anak-anak saat mengikuti sunat massal ekslusif yang diadakan The Clinic Beutylosophy Medan, Senin (24/3/2025). (TRIBUN MEDAN/HUSNA FADILLA TARIGAN) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sebanyak 20 anak merasakan sunat eksklusif dengan peralatan khusus di The Clinic Beautylosophy Medan.

Owner The Clinic Beautylosophy Medan, Dr dr Arya Tjipta Prananda, mengatakan, sunatan massal eksklusif ini pengerjaannya tidak buru-buru karena peserta yang terbatas.

Dengan 20 pasien, pengerjaan lebih tenang dan konsentrasi juga hasilnya lebih estetik dan juga menggunakan alat-alat khusus yang sebelumnya belum pernah dipakai.

“Sebenarnya bukan alat baru, cuma alat yang cukup mahal untuk perlengketan jaringan itu.

Kayak ada tambahan lem jaringannya itu salah satunya juga baksos kali ini menjadi baksos yang lebih eksklusif dibandingkan sebelumnya. Dan sunat eksklusif ini gratis," ujar dr Arya.

Peserta sunat massal eksklusif ini dari berbagai daerah di Medan.

Power Team menginformasikan khitan masal eksklusif ini dengan batas maksimal 20 anak.

“Sunat eksklusif ini tetap mengikuti referensi dan standart medis. Katanya, metode sunat itu ada banyak, yang pasti tujuannya sesuai dengan referensi medis yang optimal.

Ada standart medis yang menyisakan kulit dan mukosa. Jadi kita apapun metodenya, tujuannya tetap itu," jelasnya.

Sunat eksklusif ini menggunakan peralatan yang berbeda, luka yang lebih rapi dan kesembuhan yang cepat. Juga tidak perlu jahitan lagi hanya di lem dan tidak perlu diperban lagi.

"Jadi sudah bebas aktifitas, dan bekas luka lebih rapi. Lebih estetik dan cantik. Kesembuhan 7 sampai 10 hari. Nanti lemnya rontok kemudian cuci bersih,” terangnya.

Sunat eksklusif tersebut juga melibatkan 5 mahasiswa dari Fakultas Kedokteran USU yang memilki minat besar untuk belajar. Kelimanya hasil dari seleksi 50 orang, mendapatkan pembelajaran dan juga edukasi.

“Dengan melihat antusias anak dan metode sunat yang lebih efisien dan efektif, akan kembali mengelar sunat eksklusif ini ke depannya.

Insyaallah ini akan berlanjut Ramadan berikutnya, tapi tetap seperti ini tidak ramai-ramai juga tidak lebih 30 orang. Peserta kita batasi, siapa yang cepat mendaftar," katanya.

(cr26/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved