Berita Viral

DEDI MULYADI Sindir Anggota Ormas yang Paksa Minta THR, Bandingkan Dengan Petani yang Kerja Keras

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyindir anggota organisasi masyarakat (Ormas) yang minta THR ke perusahaan. 

|
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
BENTUK SATGAS: Dedi Mulyadi (kiri) mengomentari aksi premanisme ormas yang mengacak-acak kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi (kanan), Selasa (18/3/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyindir anggota organisasi masyarakat (Ormas) yang minta THR ke perusahaan. 

Ia menyebut anggota Ormas ini kalah oleh petani yang berjuang tanpa meminta-minta. 

Menurutnya, mereka malu dengan petani yang usianya sudah tua masih bekerja keras di bawah terik matahari dan mengucurkan keringat untuk menanam padi di sawah.

"Mereka yang teriak, ngancam minta THR, malu ya dengan yang lagi ngarambet (ngambil gulma di sawah) dan memupuk sawah," kata Dedi pada unggahan di akun media sosial, Minggu (23/3/2025).

Dia menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polres Subang yang telah menangkap pemalak sopir.

Pelaku menjual paksa sebuah tiket kepada sopir yang melintas.

"Kalau tak dibeli mobil enggak boleh lewat. Anda tidak membangun jalan, tapi jadiin jalan untuk mencari duit. Malu lah sama seragam yang suka dipakai," tegas Dedi.

Baca juga: Lirik Lagu Batak Boasa Ma Gabe Sai Hohom Dipopulerkan oleh Joy Tobing

Baca juga: PERANG Melawan Premanisme di Jawa Barat, Gubernur Dedi Mulyadi Bentuk Tim Satgas Anti-Preman

Baca juga: Lirik Lagu Batak Boasa Gabe Muba Dipopulerkan oleh Jonar Situmorang

Dia juga mengapresiasi Polres Bekasi yang telah tegas menindak oknum ormas yang marah-marah karena tidak diberi THR.

Mereka ngacak-ngacak, menumpahkan sampah di depan Kantor Dinas Kesehatan.

"Malu juga badannya gede, ngomongnya pintar, tapi nyari duit dengan cara itu," ujar Dedi. (

Dedi Mulyadi Bentuk Satgas Anti Preman

Belakangan ini Provinsi Jawa Barat menjadi sorotan terkait aksi premanisme menjelang Idul Fitri. Aksi yang menjadi sorotan itu soal permintaan Tunjangan Hari Raya (THR).

Gubernur Dedi Mulyadi pun bereaksi atas premanisme tersebut.

Bahkan ia menyindir telak oknum ormas dan preman yang teriak-teriak dan ngancam-ngancam meminta THR.

Menurut Dedi Mulyadi, harusnya mereka malu dengan petani yang bertani di sawah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved