Berita Viral

PERANG Melawan Premanisme di Jawa Barat, Gubernur Dedi Mulyadi Bentuk Tim Satgas Anti-Preman

Belakangan ini Provinsi Jawa Barat menjadi sorotan terkait aksi premanisme menjelang Idul Fitri. Aksi yang menjadi sorotan itu soal permintaan THR

Editor: AbdiTumanggor
KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN
BENTUK SATGAS: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi geram terhadap aksi premanisme di Provinsi Jawa Barat belakangan ini. Akibatnya itu, Dedi Mulyadi pun akan membentuk tim Satgas Anti Preman, Sabtu (22/3/2025). (KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Belakangan ini Provinsi Jawa Barat menjadi sorotan terkait aksi premanisme menjelang Idul Fitri. Aksi yang menjadi sorotan itu soal permintaan Tunjangan Hari Raya (THR).

Gubernur Dedi Mulyadi pun bereaksi atas premanisme tersebut.

Bahkan ia menyindir telak oknum ormas dan preman yang teriak-teriak dan ngancam-ngancam meminta THR.

Menurut Dedi Mulyadi, harusnya mereka malu dengan petani yang bertani di sawah.

Petani meski usianya sudah tua, masih bekerja keras di bawah terik matahari dan mengucurkan keringat untuk menanam padi di sawah.

"Mereka yang teriak, ngancam minta THR, malu ya dengan yang lagi ngarambet (ngambil gulma di sawah), dan memupuk sawah," kata Dedi pada unggahan di akun media sosial dan telah dikonfirmasi ulang, Minggu (23/3/2025).

Baca juga: GUBERNUR Dedi Mulyadi Sindir Preman dan Ormas yang Ngancam Minta THR: Harusnya Sama Petani di Sawah

Baca juga: PENGAKUAN Suhada Preman yang Ngamuk Minta THR Direkam Teman Sendiri, Tiba-Tiba Viral di Medsos

Baca juga: AKHIRNYA Suhada Preman Bekasi Ditangkap, Maksa Minta Uang THR lalu Ngamuk Dikasih Rp 20 Ribu

Dedi Mulyadi juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polres Subang yang telah menangkap pemalak sopir. 

Pelaku menjual paksa sebuah tiket kepada sopir yang melintas.

"Kalau tak dibeli mobil enggak boleh lewat. Anda tidak membangun jalan, tapi jadiin jalan untuk mencari duit. Malu lah sama seragam yang suka dipakai," tegas Dedi.

Sebelumnya, Dedi Mulyadi juga mengapresiasi Polres Bekasi yang telah tegas menindak oknum ormas yang marah-marah karena tidak diberi THR. 

Mereka ngacak-ngacak, menumpahkan sampah di depan Kantor Dinas Kesehatan.

 "Malu juga badannya gede, ngomongnya pintar, tapi nyari duit dengan cara itu," ujar Dedi.

MEMINTA THR - Sosok Suhada, preman yang viral mengaku sebagai
MEMINTA THR - Sosok Suhada, preman yang viral mengaku sebagai "jagoan Cikiwul" saat memaksa meminta THR ke pabrik plastik di Kota Bekasi. ---- Setelah aksinya viral, Suhada berhasil ditangkap polisi di Sukabumi. (Instagram @infobekasi)

Apresiasi Sekuriti yang Berani Hadapi Preman

Dedi Mulyadi juga mengapresiasi keberanian sang sekuriti saat menghadapi Suhada alias "Jagoan Cikiwul" yang meminta tunjangan hari raya (THR) di lingkungan perusahaannya bertugas.

"Pada sekuriti yang di Kota Bekasi pada salah satu perusahaan yang kemarin viral saya sampaikan ucapkan terima kasih atas keberaniannya," ujar Dedi, dikutip dari Instagram miliknya, @dedimulyadi71, Minggu (23/3/2025).

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved