Profil Rizkil Watoni, ASN yang Akhiri Hidup Usai Dituduh Mencuri HP dan Diduga Diperas Polisi

TRIBUN-MEDAN.COM,- Kisah Rizkil Watoni, aparatur sipil negara (ASN) asal Desa Sesait, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini viral di media sosial.

Tak sedikit netizen yang merasa iba dengan Rizkil Watoni.

Sebab, gegara dituduh mencuri handphone dan diduga diperas polisi, Rizkil Watoni nekat mengakhiri hidupnya.

Ia mengalami depresi lantaran diduga dimintai uang hingga Rp 90 juta oleh oknum penyidik Polsek Kayangan.

Namun, isu dugaan pemerasan ini dibantah Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta.

Baca juga: Sosok Andrew Min, Suami Sarah Kim, Influencer Keturunan Korea yang Kisahnya Viral

Kata Agus, anak buahnya di Polsek Kayangan tidak ada memeras Rizkil Watoni. 

Ia menampik tudingan yang menyebut bahwa anak buahnya ada memintai uang terhadap Rizkil Watoni hingga Rp 90 juta.

"Tidak ada, itu hanya isu. Tidak ada polisi minta uang," bantah Agus, Selasa (18/3/2025), dikutip dari Tribunnews.com.

Di sisi lain, warga yang marah kemudian meluapkan kekesalannya dengan merusak Polsek Kayangan, Senin (17/3/2025) malam.

Warga juga nyaris mendatangi Alfamart, tempat dimana Rizkil Watoni dituding mencuri handphone.

Namun, aksi tersebut berhasil digagalkan, sebelum massa merangsek ke lokasi.

Baca juga: Sosok Iptu Lusiyanto, Kapolsek Negara Batin yang Gugur Ditembak saat Gerebek Judi Sabung Ayam

Profil Rizkil Watoni

Rizkil Watoni adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berasal dari Dusun Batu Jompang, Desa Sesait, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara.

Ia lahir pada 1 Juli 1999 dan dikenal sebagai sosok pekerja keras serta tulang punggung keluarga.

Sebelum menjadi ASN, Rizkil Watoni sempat memulai usaha kecil dengan menjual cilok.

Pada tahun 2017, ia merantau ke Malaysia untuk bekerja di perkebunan kelapa sawit.