Berita Medan

Dukung Pendidikan Anak Yatim, Oreo Donasikan 2,5 Persen Keuntungan Penjualan

Melalui program Oreo Berbagi Serunya Berilmu, Oreo akan mendonasikan 2,5 persen keuntungan penjualannya

Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
ISTIMEWA
PROGRAM BERBAGI- Oreo membuka rangkaian program bertajuk Oreo Berbagi Serunya Berilmu. Melalui program Oreo Berbagi Serunya Berilmu, Oreo akan mendonasikan 2,5 persen keuntungan penjualannya untuk mendukung pendidikan dengan target total penerima manfaat 1500 anak yatim piatu. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Oreo membuka rangkaian program bertajuk Oreo Berbagi Serunya Berilmu.

Melalui program Oreo Berbagi Serunya Berilmu, Oreo akan mendonasikan 2,5 persen keuntungan penjualannya untuk mendukung pendidikan dengan target total penerima manfaat 1500 anak yatim piatu dan membantu mereka mewujudkan mimpi masa depan melalui penyerahan alat bantu belajar.

Direktur PT Mondelez Indonesia Manufacturing, Zaenal Abidin, mengatakan, program ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Mondelez Indonesia, melalui brand Oreo untuk menyebarkan semangat kebaikan dengan menciptakan lebih banyak momen kebahagiaan bagi masyarakat Indonesia.

Sebagai produk yang diproduksi di Indonesia, tepatnya di Cikarang, dan menjadi pusat produksi yang memenuhi kebutuhan 40 negara di Asia Pasifik, Timur Tengah, termasuk Jepang, Australia dan Selandia Baru, Oreo senantiasa tumbuh berkembang bersama keluarga Indonesia selama 30 tahun.

“Kami selalu berusaha memberikan berbagai keseruan yang dihadirkan dalam cemilan untuk menciptakan momen kebersamaan keluarga Indonesia.

Kami percaya bahwa setiap anak memiliki potensi dan mimpi luar biasa. Dengan bekal pendidikan, peluang untuk meraih kehidupan yang layak di masa depan akan menjadi lebih besar dan menjadi kekuatan untuk memajukan bangsa di masa depan,” jelasnya.

Oreo juga mengantarkan program Oreo Berbagi Serunya Berilmu kepada anak-anak panti asuhan, yang mana Oreo ingin mengambil peran dengan memberikan kesempatan yang sama kepada anak-anak yatim piatu sesuai dengan tujuan brand Oreo yaitu Menciptakan Momen Seru Kebersamaan, khususnya di momen belajar layaknya seorang anak yang tumbuh di keluarga utuh.

Apresiasi dan dukungan pun diberikan oleh Vivi Andriani selaku Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia atas dibukanya rangkaian program Oreo Berbagi Serunya Berilmu yang ditujukan untuk mendukung pendidikan anak yatim piatu di berbagai wilayah Indonesia.

“Anak sebagai generasi penerus, merupakan investasi penting bagi masa depan bangsa. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Oreo untuk membantu mewujudkan mimpi anak Indonesia, yang mana hal ini turut sejalan dengan program prioritas Kemendikdasmen dalam upaya pemenuhan hak dasar anak, khususnya pada bidang pendidikan.

Kami berharap kegiatan ini bisa berjalan secara berkelanjutan dan bisa menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat untuk turut berpartisipasi, sehingga bisa mewujudkan lebih banyak mimpi anak Indonesia,” katanya.

Lebih lanjut mengenai pelaksanaan program, Anggya Kumala selaku Marketing Director Mondelez Indonesia mengatakan bahwa program yang resmi diluncurkan pada Maret 2025 ini akan berjalan secara bertahap selama enam bulan dengan total target penerima manfaat sebanyak 1500 anak yatim piatu.

“Dalam pelaksanaan di tahap pertama ini, kami ini akan menggandeng SOS Children's Villages Indonesia sebagai partner untuk mendistribusikan donasi pendidikan untuk anak pada tingkat SD hingga SMA dengan penerima manfaat tahap pertama yakni anak yatim piatu di bawah naungan SOS Children's Villages Indonesia yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, mencakup wilayah Banda Aceh, Meulaboh, Medan, Jakarta, Lembang, Semarang, Bali dan Flores.

Bentuk donasi meliputi peralatan sekolah seperti laptop, tas sekolah, dan juga alat bantu belajar yang menjadikan proses belajar menjadi lebih menyenangkan dari Surya Institute,” jelasnya.

Menyambut baik hadirnya program ini, Gregor Hadi Nitihardjo selaku Direktur National SOS Children's Villages Indonesiamenyampaikan apresiasi serta komitmennya untuk turut mensukseskan kegiatan ini.

“Sejalan dengan apa yang kami terapkan di SOS Children's Villages Indonesia, kami pun setuju bahwa setiap anak berhak mendapatkan akses penunjang pendidikan yang baik, tak terkecuali bagi anak yang kehilangan pengasuhan orang tua. Oleh karena itu, kami sangat menghargai bantuan yang diberikan Oreo ini agar setiap anak bisa terus berani bermimpi dan berusaha mewujudkan mimpinya,” terangnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved