Santer Isu Mutasi Jajaran Pemko Medan, Pejabat Mulai Lakukan Ini ke Rico Waas

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Aparatur sipil negara (ASN) nonjob di lingkungan Pemerintah Kota Medan santer akan dimutasi era kepemimpinan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas.

Beberapa nama-nama kabarnya sedang 'cari muka' berusaha mendapatkan jabatan pelaksana tugas administrator Eselon III. 

Sejak Rico Waas menjabat, sejumlah ASN terbilang rajin 'cawe-cawe' menampakkan diri ke orang nomor 1 di Pemko Medan itu demi mendapatkan jabatan administrator.

Mereka diduga mengincar posisi pelaksana tugas eselon III yang saat ini masih kosong (belum defenitif) 

Amatan wartawan sejumlah ASN nonjob tersebut kerap menampakkan diri 'cari muka'  di setiap agenda Wali Kota.

Bahkan beberapa ASN Nonjob rajin menanyakan wartawan soal jadwal Wali Kota, Kamis (20/3/2025) 

Berdasarkan informasi lainnya yang berhasil dihimpun wartawan, ada dari pejabat eselon II Pemko Medan yang berupaya mengendalikan peluang mutasi transaksi jabatan.

Antara lain posisi jabatan administrator atau eselon III yang belum defenitif, seperti kepala Bagian Umum, Kasubab Perlengkapan. 

Selain itu, saat ini terdapat enam jabatan pimpinan tinggi pratama atau eselon II yang lowong dan sudah diisi oleh pelaksana tugas (Plt). Antara lain Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK), Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Kepala Dinas Perhubungan, dan Inspektur.

3 di antara pejabat tersebut sudah berpindah tugas ke Pemprov Sumut dibawa Gubernur Bobby Nasution.

Mereka yakni, Topan OP Ginting, Sulaiman Harahap, dan Sutan Tolang Lubis. 

Tak cukup sampai di situ, pejabat eselon II pun mulai tampak kasak kusuk guna mempertahankan posisi dan kedudukan mereka saat ini.

Itu terlihat dari intensitas kehadiran mereka di setiap agenda Wali Kota Rico Waas, meski dalam penjadwalan bukan termasuk sebagai OPD pendamping. 

Para pejabat definitif maupun ASN nonjob ini juga bahkan kerap datang ke Rumah Dinas Wali Kota Medan.

Padahal hanya sekadar seperti menampakkan muka di hadapan wali kota tanpa ada kegiatan terkait dengan bidangnya.