Berita Viral
LARANGAN Terbaru Dedi Mulyadi, Emak-emak tak Boleh Ngumpul di Sekitar Kelas, Minta Sekolah Tegas
Bahkan Dedi meminta sekolah agar memasang pagar yang tinggi dan dikunci gembok demi menghalau para ibu-ibu ngumpul di sekolah.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah larangan terbaru Dedi Mulyadi untuk sekolah di Jabar.
Kini ia menyoroti orang tua siswa yang kerap mengantar dan menunggu anak-anaknya di sekolah.
Dedi Mulyadi mengatakan emak-emak tak boleh ngumpul di sekitar kelas anaknya selama proses belajar berlangsung.
Baca juga: Kalender Jawa Weton Senin Pon 17 Maret 2025, Cek Rutin Kesehatan Anda
Ia juga meminta sekolah tegas bahkan memasang pagar tinggi.
Apa alasannya?
Kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kembali menjadi perbincangan publik.
Kali ini, Dedi Mulyadi melarang ibu-ibu nongkrong hingga ngerumpi di depan kelas saat anaknya sekolah.
Gubernur Jabar itu menyoroti kebiasaan ibu-ibu tersebut lantaran dinilai membawa dampak negatif.
Baca juga: 5 Keutamaan Malam Nuzulul Quran dan Amalan yang Dapat Dikerjakan
Dalam larangannya itu, Dedi Mulyadi meminta kepada para orang tua siswa khususnya ibu-ibu untuk tidak menjadikan sekolah sebagai tempat ngumpul.
Selama ini, kata dia, ibu-ibu yang antar anaknya ke sekolah kerap berkumpul di depan kelas.
Sejak pagi hingga jam pulang siswa, sekolah ini seakan-akan dijadikan tempat ngerumpi para ibu-ibu.
"Saya gak mau ke depan anak dianter oleh orang tuanya ke sekolah, orang tuanya ngumpul di depan kelas," kata Dedi Mulyadi dalam unggahan media sosialnya, Minggu (16/3/2025).
Dia khawatir perkumpulan ibu-ibu ini bisa mengintervensi guru.
Sehingga nantinya menimbulkan keributan.
"Saling ngomongin, nanti bikin klub kelas mengintervensi gurunya, nanti ngatur, ribut," kata Dedi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Gubernur-Dedi-Mulyadi-memerintahkan-wisata-rekreasi-Hibisc-Fantasy.jpg)