Banjir Bandang Parapat
Banjir Bandang Parapat, Ini Rute Pengalihan Arus Lalu Lintas yang Diberlakukan Polres Simalungun
Pengalihan arus ini merupakan langkah antisipasi untuk mencegah kemacetan dan meminimalisir potensi korban akibat bencana alam tersebut.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
Salah satunya adalah RSUD Parapat yang tepat berada di inti kota tersebut.
Derasnya air pun tak mampu dibendung oleh para Tenaga Kesehatan (Nakes) RSUD Parapat.
Kebetulan bangunan RSUD Parapat sedikit lebih rendah dari badan jalan, sehingga air pun masuk dengan leluasa.
Untungnya tak ada situasi yang signifikan hingga membuat manajemen rumah sakit harus mengevakuasi pasien.
“Kondisi saat ini, RSUD Parapat masih menangani pasien dengan baik dan layanan rawat inap masih kondusif,” kata Edwin.
Adapun para tenaga kesehatan dan manajemen RSUD Parapat saat ini sedang melakukan pembersihan, khususnya pada barang-barang yang mudah rusak seperti dokumen, surat menyurat, alat elektronik dan fasilitas listrik dan alat kesehatan.
Para pegawai tampak membersihkan koridor RSUD Parapat hingga mendekati malam hari untuk memastikan fasilitas layanan kesehatan tetap tersedia bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Sejauh ini masih terkendali. Tidak terjadi hal-hal yang membuat kita terpaksa untuk mengevakuasi pasien,” kata Edwin.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun bertolak ke Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, usai kota wisata itu diterjang banjir bandang baru terjadi pada Minggu (16/3/2025) petang tadi.
Mengingat lokasi Parapat dapat ditempuh 1,5 jam dari Kota Pematangsiantar dan 2 jam dari Ibu Kota Kabupaten Simalungun di Pamatang Raya, BPBD pun membutuhkan waktu untuk membawa perlengkapan.
Kepala BPBD Kabupaten Simalungun, Resman Saragih mengatakan pihaknya sedang menuju Parapat untuk melakukan evakuasi dan pendataan. Ia menyebut sebagian anggotanya sudah berada di Parapat.
“Saya sekarang dalam perjalanan ke Parapat. Anggota sebagian sudah di sana bersama tim kecamatan. Nanti akan kita lakukan pendataan dan berikan laporannya ke awak media,” kata Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun itu.
Amatan sejumlah video amatir milik warganet, dilaporkan bahwa banjir bandang memasuki pertokoan Jalan Parapat.
Derasnya air berwarna coklat itu membuat para pengendara khawatir untuk menerjang.
Lalu lintas di Kota Wisata Parapat pun berhenti sementara waktu sampai derasnya air benar-benar berkurang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/BANJIR-BANDANG-Kota-wisata-Parapat-Kabupaten.jpg)