Medan Terkini

MIRIS, Lagi Ngisi Ceramah sekaligus Imam Salat Tarawih, Sepeda Motor Ustaz di Tembung Dicuri Maling

Dalam video, pelaku berjumlah satu orang menggunakan celana panjang dan lobe di kepalanya seolah-olah sebagai jamaah salat.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA/WARGA
MALING MOTOR: Jepretan layar seorang maling sedang mencuri sepeda motor milik seorang ustaz bernama Jaka Tambunan, di Masjid As-Sholihin, Gang Apel, Jalan Beringin, Dusun 9, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan. Kamis (13/3/2025). Pencurian berlangsung ketika pak ustaz sedang mengisi ceramah dan menjadi imam salat tarawih.(TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA/WARGA) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang ustaz bernama Jaka Tambunan menjadi korban pencurian.

Sepeda motor jenis Honda Vario milik pak ustaz hilang dicuri maling dari parkiran masjid.

Mirisnya, pencurian sepeda motor terjadi ketika sang ustaz sedang mengisi ceramah dan menjadi imam salat tarawih di Masjid As-Sholihin, Gang Apel, Jalan Beringin, Dusun 9, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Aksi pelaku pun terekam kamera Closed Cirkuit Television (CCTV) milik masjid.

Dalam video, pelaku berjumlah satu orang menggunakan celana panjang dan lobe di kepalanya seolah-olah sebagai jamaah salat.

Ia masuk ke area masjid berjalan kaki, langsung ke kamar mandi.

Begitu keluar, ia sempat mencuci kaki, lalu berpura-pura mengangkat telepon sambil berjalan ke sepeda motor ustaz.

Di sini, tangannya sudah mengeluarkan benda untuk merusak rumah kunci motor.

Kemudian pelaku duduk di atas motor korban, dengan cara tangan kirinya memegang handphone di telinga kiri dan tangan kanannya merusak rumah kunci.

Setelah berhasil merusak, pelaku langsung kabur membawa sepeda motor imam tarawih.

Dain, salah satu jemaah masjid mengatakan aksi pencurian berlangsung pada Kamis 13 Maret kemarin sekitar pukul 20:17 WIB.

Aksi pencurian sepeda motor baru diketahui beberapa jam kemudian, setelah salat usai.

Begitu hendak pulang, Jaka kaget karena motornya sudah hilang dari parkiran.

"Taunya, pak ustaz yang nanya keretaku mana, keretaku mana. Jam 9 lewat habis tarawih kami duduk duduk awalnya gak tau ada masalah," kata Dain, Sabtu (15/3/2025).

Seusai kehilangan sepeda motor, ustaz Jaka sempat kebingungan untuk pulang ke rumahnya. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved