Breaking News

TRIBUN WIKI

Sosok AKP Aswar, Kasat Narkoba Polres Bone yang Dicopot Diduga Peras Tersangka Narkoba Rp 80 Juta

AKP Aswar merupakan Kasat Narkoba Polres Bone yang dicopot usai diduga peras keluarga tersangka narkoba Rp 80 juta. Ia lulus perwira 2016.

Editor: Array A Argus
Facebook
DICOPOT- Kasat Narkoba Polres Bone, AKP Aswar dicopot dari jabatannya usai ketahuan diduga melakukan pemerasan dengan modus uang damai kepada keluarga tersangka narkoba sebesar Rp 80 juta. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok AKP Aswar, Kasat Narkoba Polres Bone Polda Sulwesi Selatan tengah dicibir masyarakat.

Pasalnya, AKP Aswar diduga ketahuan memeras keluarga tersangka narkoba dengan modus uang damai sebesar Rp 80 juta.

Percakapan dugaan pemerasan Kasat Narkoba Polres Bone itu kemudian menyebar di media sosial.

Baca juga: Profil Irjen Midi Siswoko Wau, Gubernur Akpol Lemdiklat Polri yang Sempat Jabat Kapolda Maluku Utara

Tak pelak, muncul desakan dan kecaman terhadap aksi yang diduga dilakukan AKP Aswar tersebut.

Imbasnya, AKP Aswar dicopot dari jabatannya sebagai Kasat Narkoba Polres Bone pada Rabu (12/3/2025). 

Karena kasus ini pula, tak sedikit warganet yang mencari sosok dan rekam jejak dari AKP Aswar tersebut.

Bahkan, netizen ada yang mulai mengulik-ulik harta kekayaan AKP Aswar.

Sosok AKP Aswar

AKP Aswar merupakan perwira pertama (Pama) yang bertugas di Polres Bone.

Ia lahir di Laponrong, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone, 1 Februari 1984.

Pada Agustus 2024, ia ditunjuk sebagai Kasat Narkoba Polres Bone.

Baca juga: Sosok Rafi Ramadhan alias Ki Bule Pamungkas, Selebgram Pemakai Sabu yang Jadi Dukun Spiritual

Sialnya, pada Maret 2025, ia dicpot dari jabatannya karena diduga ketahuan melakukan pemerasan berkedok uang damai kepada keluarga tersangka narkoba.

Percakapan soal uang damai itu viral di media sosial, dan menjadi konsumsi publik.

Diketahui, bahwa AKP Aswar sempat menjabat sebagai anggota Unit Reskrim Polsek Dua Boccoe pada tahun 2016, sebelum akhirnya mengikuti pendidikan perwira di Sukabumi.

Setelah selesai pendidikan, ia langsung bertugas sebagai Panit II Subdit III Ditreskrimum Polda Sulsel.

Baca juga: Sosok Brigjen Pol Anom Wibowo, Wakapolda Kepri yang Sempat Jabat Direktur Intelijen Kemenkumham

Saat itu, ia menjabat sebagai Panit II selama tiga tahun tujuh bulan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved