berita viral

TERBONGKAR 3 Produsen yang Sunat Isi MinyaKita 1 Liter Jadi 750 Ml, Mentan Minta Perusahaan Ditutup

Terbongkar tiga perusahaan produsen yang sunat isi MinyaKita 1 liter jadi 750 mililiter dan jual di atas harga eceran tertinggi (HET)

HO/Tribun Medan
MINYAKITA OPLOSAN: Ilustrasi. Viral di media sosial (medsos) unggahan video yang memperlihatkan minyak goreng bersubsidi MinyaKita kemasan 1 liter ternyata hanya berisi 750 mililiter (ml). 

Dengan adanya temuan ini, pemerintah memastikan akan terus memperketat pengawasan terhadap distribusi minyak goreng di seluruh wilayah.

Masyarakat juga diimbau untuk lebih teliti saat membeli minyak goreng dan segera melaporkan jika menemukan produk yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Baca juga: Wesly Silalahi Tinjau Pembersihan Stadion Sang Naualuh, Target Bisa Dipakai Dalam Waktu Dekat

Viral Beredar MinyaKita Oplosan, DPRD Medan Desak Diskoperindag Bentuk Tim dan Razia Pasar

Viral di media sosial MinyaKita dioplos.

DPRD Medan mendesak agar Dinas Koperasi, UMKM Perdagangan Kota Medan segera bertindak cepat melakukan razia pasar demi memastikan MinyaKita aman dari produk oplosan. 

Menyikapi itu, anggota DPRD Medan, Binsar Simarmata menyampaikan agar Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) untuk segera membentuk tim dan menurunkan ke sejumlah pasar tradisional.

Dengan tujuan untuk melakukan pemeriksaan minyak goreng bersubsidi  MinyaKita.

"Kita sudah dengar di media sosial viral adanya dugaan minyak goreng cap MinyaKita yang dioplos dari minyak curah dengan jumlah yang tidak sesuai. Walau santer di Pulau Jawa tapi telah menimbulkan rasa kekhawatiran bagi para kaum ibu di Kota Medan. Jadi, kita harapkan Diskoperindag untuk segera turun ke pasar-pasar tradisional untuk melakukan pemeriksaan," kata Binsar, Jumat (7/3/2025).

Dari laporan yang diterima dewan secara langsung, saat ini sebagian kaum ibu lebih memilih membeli minyak goreng bermerek.

Kaum ibu terpaksa memilih minyak makan yang lebih mahal. 

"Kondisi saat ini dirasakan kaum ibu membeli minyak ukuran 1 liter yang bermerek. Dan ini sudah saya lihat secara langsung di sejumlah pasar, termasuk di gerai-gerai modern," ucapnya. 

Binsar berharap dengan adanya penurunan tim ke lapangan di Kota Medan dapat memastikan tidak ada MinyaKita palsu atau oplosan. Dengan begitu masyarakat tidak lagi khawatir.

"MinyaKita dihadirkan pemerintah di pasaran untuk membantu masyarakat karena dijual harga yang ekonomis sesuai Harga Eceran Tertinggi ( HET) untuk membantu masyarakat, tapi sekarang justru telah membuat rasa khawatir masyarakat dengan tidak lagi mau memakainya," pungkasnya.

Kadis Koperindag Medan, Benny Iskandar menyampaikan terima kasih atas informasi beredar. Selanjutnya akan ada rencana tindak lanjut ke lapangan. 

Baca juga: SOSOK Eka Serlawati Janda yang Tewas Dalam Toren Air Bersama Ibunya, Suaminya Meninggal Tahun Lalu

45 Produsen MinyaKita yang terdaftar

MinyaKita diluncurkan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) saat itu Zulkifli Hasan pada Rabu (6/7/2022).

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved