PDI P Sumut

Rapidin Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Sibolga: Korupsi Merajalela karena Luntur Cinta pada Pancasila

Anggota Komisi XIII DPR RI, Drs. Rapidin Simbolon MM, menggelar sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Sibolga pada Jumat (7/3/2025).

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Anggota Komisi XIII DPR RI, Drs Rapidin Simbolon MM, saat menggelar sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Sibolga, Jumat (7/3/2025). Dalam kesempatan ini, ia menyoroti dampak korupsi yang merajalela akibat lunturnya kecintaan terhadap Pancasila dan NKRI. 

TRIBUN-MEDAN.COM, SIBOLGA-Anggota Komisi XIII DPR RI, Drs. Rapidin Simbolon MM, menggelar sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Sibolga pada Jumat (7/3/2025).

Dalam kegiatan ini, Rapidin menekankan pentingnya penghayatan terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

"Empat Pilar MPR RI memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran kebangsaan dan mencegah berbagai permasalahan sosial, termasuk korupsi," ujarnya.

Hadir dalam sosialisasi ini antara lain Anggota DPRD Sumut, Dra. Sorta Ertaty Siahaan, Ketua DPC PDI Perjuangan Sibolga, kader PDI Perjuangan Sibolga-Tapteng, serta warga sekitar.

Menurut Rapidin, kondisi keuangan negara saat ini sedang mengalami krisis, sehingga banyak anggaran untuk kebutuhan masyarakat yang tidak dapat dijalankan.

"Anggaran untuk infrastruktur, Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) semuanya mengalami pemotongan karena beban utang negara," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa utang negara telah meningkat sejak era Presiden SBY dan terus berlanjut pada masa pemerintahan Presiden Jokowi. Situasi ini berdampak pada melemahnya daya beli masyarakat, yang pada akhirnya membuat rakyat semakin sengsara.

"Ini yang menyebabkan mahasiswa turun ke jalan, karena mereka melihat keadaan negara yang semakin tidak menentu," katanya.

Rapidin juga menyoroti berbagai kasus korupsi yang terjadi, termasuk skandal di Pertamina yang baru-baru ini mencuat.

"Semua ini terjadi karena nilai-nilai Pancasila tidak lagi dihayati oleh para pejabat negara. Mereka tidak lagi memiliki rasa cinta terhadap negara ini," tegasnya.

"Bayangkan, seribu triliun dikorupsi di Pertamina. Jika uang itu digunakan dengan benar, seharusnya kita sudah bisa membangun ribuan sekolah di daerah pedalaman," lanjutnya.

Sayangnya, menurut Rapidin, hukum di Indonesia saat ini tidak lagi berjalan sesuai dengan UUD 1945. Keadilan tidak ditegakkan secara merata, dan hukum cenderung diterapkan secara tebang pilih.

"Kita juga harus menjaga Bhinneka Tunggal Ika, karena jika itu tidak lagi dipertahankan, negara ini akan terpecah belah," tambahnya.

Sosialisasi ini juga diwarnai dengan sesi dialog interaktif. Salah satu warga, Poltak Silaban, menyampaikan harapannya agar negara ini tidak kembali ke situasi krisis ekonomi yang semakin menyulitkan rakyat.

Kader PDI P ikuti sosialisasi a4 pilar
Anggota Komisi XIII DPR RI, DRs Rapidin Simbolon menyampaikan materi dalam sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Sibolga. Ia menekankan pentingnya menghayati nilai-nilai Pancasila untuk mencegah korupsi dan memperkuat persatuan bangsa.

Menurut Poltak, masyarakat Sibolga menghadapi berbagai kendala dalam mengurus izin kapal dan mendapatkan bahan bakar untuk kapal nelayan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved