Berita Viral

WARGA Blokir Jalan Akibat Pelaku Pembacokan Dilepas Polisi, Kini Polisi Ungkap Penyebabnya

Warga di Kabupaten Bima memblokir jalan akibat Polisi melepaskan pelaku pembacokan. 

Kompas.com/ Doc. Ruyani
BLOKIR JALAN: Aparat keamanan saat membuka kembali akses jalan yang diblokade warga di Desa Lido, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Kamis (6/3/2025).(Kompas.com/ Doc. Ruyani ) 

"Ahmad hanya sebagai saksi. Pelaku utama pembacokan yakni Abidin masih ditahan di Polres Bima," kata Ruyani.

Kronologi Pembacokan

Abidin alias Alek (28) tega membacok Ahmadin (29) gegara masalah tanah. Korban mengalami luka serius di bagian pinggang hingga dilarikan ke rumah sakit.

Kasatreskrim Polres Bima AKP Abdul Malik mengatakan, pelaku pembacokan telah diamankan di Polres Bima, Kamis (13/2/2025).

"Pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke Polres Bima untuk menjalani proses hukum lebih lanjut," kata Malik saat dikonfirmasi, Jumat (14/2/2025).

Baca juga: Program Safari Ramadhan Jadi Momen Bangun Masjid se-Kota Medan, Rico Waas Sebar 3 Tim

Baca juga: Polres Tebingtinggi Perkuat Keamanan di Perbankan, Satpam Diminta Waspada

Pembacokan ini bermula saat korban dan pelaku bertemu untuk membahas sewa tanah di Desa Napa, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu. 

Percakapan yang awalnya membahas kesepakatan sewa tanah berubah menjadi perselisihan.

"Jadi, pelaku mempertanyakan keputusan korban yang kembali melelang tanah kepada pihak lain, meskipun sebelumnya telah menerima uang dari mereka," jelasnya.

Ketegangan memuncak hingga akhirnya pelaku bersama rekannya diduga menyerang korban dengan parang.

"Akibat kejadian ini, korban mengalami luka serius dan mendapatkan perawatan medis" ujar kasat.

Usai menerima laporan, polisi segera melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap pelaku.

Pada pukul 09.00 WITA, pihak kepolisian mendapatkan informasi bahwa pelaku Abidin alias Alek berencana menyerahkan diri. 

Sementara itu, kepolisian juga masih mengejar satu pelaku lainnya, Ahmad alias Jordan, yang diduga terlibat dalam aksi penganiayaan ini. "Ahmad sedang dilakukan upaya penangkapan" kata dia.

(tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved