Berita Viral

BEDA dengan di Indonesia, Sudah Berkasus Pun Tidak Mau Mundur, Ini Sosok 2 Direktur Shell Undur Diri

Perusahaan energi global, Shell, menjadi sorotan publik. Di mana dua direkturnya mendadak mengundurkan diri.

|
Editor: AbdiTumanggor
shell.com
DIREKTUR UTAMA SHELL: Dua Direktur Utama perusahaan energi global, Shell, mengundurkan diri, Rabu (5/3/2025). Huibert Vigeveno (51) sebelumnya Direktur Utama Gas Terintegrasi, dan Zoë Yujnovich (48) sebagai Direktur Utama Hulu. Dilansir dari laman Shell Global, Kamis (6/3), Zoe Yujnovich, mengundurkan diri pada setelah lebih dari satu dekade bergabung dengan perusahaan tersebut. (Kolase Shell.com) 

2. Zoë Yujnovich

Sementara, Zoë Yujnovich (48) resmi bergabung dengan Shell sejak tahun 2014 dari Rio Tinto.

Ia ditugaskan untuk memimpin bisnis Pasir Minyak Shell di Kanada.

Sejak itu, ia memegang berbagai posisi manajemen senior di Hilir, Gas Terpadu, dan Hulu.

Sebelum pengunduran dirinya, ia menjabat sebagai Direktur Gas Terpadu dan Hulu.

Salah satu posisi penting yang pernah diembannya adalah Wakil Presiden Eksekutif Minyak & Gas Konvensional.

Zoë Yujnovich juga pernah menjabat sebagai Ketua dan Wakil Presiden Eksekutif Shell Australia Pty Ltd.

Pengalamannya di berbagai sektor dan wilayah geografis menunjukkan kemampuannya dalam memimpin dan mengelola operasi yang kompleks di lingkungan yang dinamis.

Pengalaman profesionalnya yang luas menunjukkan keahlian dan kompetensi yang tinggi dalam industri energi.

Jejak kariernya yang sukses di Shell dan Rio Tinto menjadi bukti kemampuannya dalam memimpin dan mencapai hasil yang signifikan.

Profil Presiden Baru (Sebelumnya Direktur)

Cederic Cremers, sebelumnya sebagai Wakil Presiden Eksekutif, Liquefied Natural Gas pada Agustus 2021. Perannya diperluas pada 2024 untuk mencakup aset Gas to Liquids milik Shell.

Ia bergabung dengan bisnis Ritel Shell pada 2002 dan telah memegang berbagai peran keuangan dan komersial di seluruh bisnis hulu dan hilir Shell, termasuk General Manager, Shell Chemicals Europe; Wakil Presiden, Pengembangan Bisnis Komersial dan Baru, Asia; dan Wakil Presiden Eksekutif dan Country Chair, Rusia.

Cederic adalah warga negara Belanda dan memegang gelar Master di bidang Ekonomi Bisnis dari Universitas Erasmus.

Sementara, Peter Costello sebelumnya sebagai Wakil Presiden Eksekutif, Minyak dan Gas Konvensional pada November 2021.

Peter bergabung dengan Shell pada 2016 sebagai Wakil Presiden, Nigeria dan Gabon setelah perusahaan tersebut bergabung dengan BG Group.

Peter Costello memegang berbagai peran senior yang tersebar di berbagai wilayah di Hilir, Tengah, dan Hulu, termasuk Presiden dan Country Head, Kazakhstan.

Karier Peter dimulai di bekas British Gas. Dia adalah warga negara Inggris dan memegang gelar Sarjana Sains & Teknologi Material dan gelar MBA dari Universitas Southampton.

(*/Tribun-medan.com)

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved