Berita Viral

Ingat Kasus Mayat dalam Koper? Viral Antok Senyum-senyum Saat Rekonstruksi, Beda dengan di Penjara

Beda perilaku Antok di penjara dan saat rekonstruksi mutilasi Uswatun Khasanah belum lama ini terlihat.

TRIBUNJATIM/istimewa (sumber internal TribunJatim)/Luthfi Husnika
SENYUM ANTOK:I- Tersangka Rohmad Tri Hartanto alias Antok (KANAN) berkaus tahanan oranye saat digelandang ke minimarket di Kota Kediri yang menjadi tempat pembelian pisau, dalam salat satu adegan rekonstruksi pada Kamis (27/2/2025) dan korban Uswatun (kanan). Viral Antok senyum-senyum saat rekonstruksi. 

Rekonstruksi ini dilakukan untuk mencocokkan keterangan tersangka dengan hasil penyelidikan.

Dalam proses rekonstruksi, tersangka Antok tampak mengikuti setiap adegan dengan lancar tanpa melakukan bantahan.

Menurut AKBP Arbaridi, tersangka tidak menunjukkan tanda-tanda kebingungan atau mencoba mengubah keterangan. 

Tersangka terlihat tenang bahkan beberapa kali tersenyum saat memperagakan adegan demi adegan.

Baca juga: Sport Center Pemprovsu di Batang Kuis Ditutup Gegara Asmara Subuh Pada Hari Pertama Ramadan 1446 H

Sikap Antok yang senyam-senyum ini menjadi sorotan awak media yang hadir di lokasi.

Rekonstruksi yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB ini berlangsung berjam-jam dan mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian.

Polisi memastikan keamanan di sekitar lokasi agar proses berjalan tanpa gangguan.

Merenung dan Berdoa di Dalam Penjara

Beda dengan saat rekonstruksi, sikap Antok di dalam penjara bertolak belakang. 

Menurut Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur berdasarkan pemantauan selama ini, terjadi perubahan perilaku pada tersangka.

Tersangka belakangan ini cenderung lebih banyak berdiam diri, merenung, dan berdoa. 

Namun, secara umum, Antok cenderung berperilaku lebih wajar sebagaimana sosok orang yang menyadari telah melakukan kejahatan. 

Tersangka, kata Jumhur kini cenderung menerima segala bentuk takdir jalan hidup yang membuatnya mendekam di penjara sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kelakuannya.

Baca juga: Pria Batubara Babak Belur Dihajar Massa, Kepergok Tak Memakai Busana saat Mencuri

"Dia banyak merenung, dia banyak berdoa, kondisinya lebih normal, sudah mulai menerima, kalau saya lihat. Pokoknya dia mau menjalani (proses hukum ini)," kata Jumhur.

Namun, menurut Jumhur tersangka masih begitu rapuh tatkala diajak ngobrol seputar anaknya.

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved