Ramadan 2025

Sport Center Pemprovsu di Batang Kuis Ditutup Gegara Asmara Subuh Pada Hari Pertama Ramadan 1446 H

Pada hari pertama puasa, kegiatan asmara subuh yang dilakukan kalangan kawula muda di Kabupaten Deliserdang terpusat di sekitaran Jalan Sultan Serdang

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Abdan Syakuro

TRIBUN-MEDAN.com, LUBUKPAKAM - Pada hari pertama puasa, kegiatan asmara subuh yang dilakukan kalangan kawula muda di Kabupaten Deliserdang terpusat di sekitaran Jalan Sultan Serdang/Arteri menuju Bandara Kualanamu di kawasan Sport Center Batang Kuis, Sabtu (1/3/2025).

Ribuan kendaraan bermotor datang ke kawasan Sport Center yang sempat digunakan untuk kegiatan PON ke XXI kemarin.

Namun saat tiba di kawasan ini kalangan kawula muda ini pun harus kecewa karena area Sport Center ternyata sudah ditutup.

Tiga pintu untuk masuk ke kawasan ini seluruhnya ditutup.

Karung-karung bertumpuk disusun untuk menutup jalan, mulai dari pintu masuk, pintu tengah dan pintu keluar.

Pantauan www.tribun-medan.com selain dijaga oleh pihak Sport Center pihak Kepolisian bersama Satpol PP dan sejumlah personil TNI juga ikut serta melakukan penjagaan dan pengamanan.

Karena kondisi ini, kawula muda yang ingin menikmati momen asmara subuh hanya berlalu lalang di sepanjang Jalan Arteri saja. 

Beragam alasan disampaikan oleh para kawula muda ketika ditanyai alasannya kenapa tertarik datang ke area Sport Center ini.

Misalnya, seorang warga Pasar 7 Tembung Randi mengatakan kawasan Sport Center masih menarik untuk dikunjungi karena banyak spot-spot buat foto dan ngonten yang bagus.

"Selain itu kami juga datang karena mengisi waktu kosong karena kan lagi libur ini. Lihat motor-motor bagus karena banyak keluar kalau sudah seperti ini," katanya.

Kasat Samapta Polresta Kabupaten Deliserdang, Kompol Supendi mengatakan pihak kepolisian akan terus melakukan kegiatan patroli atau pemantauan kegiatan asmara subuh selama Bulan Suci Ramadan.

Diakuinya, dihari pertama puasa ini terpantau cukup padat namun tetap masih dalam situasi kondusif.

Semuanya mengarah dan punya tujuan ke kawasan Sport Center.

"Jadi karena Sport Center ditutup masyarakat berputar-putar saja. Yang melakukan penutupan sport center ini pihak Pemprov Sumut karena ini punya mereka. Kita hanya melakukan pengamanan saja dan kita himbau masyarakat untuk bisa tertib," kata Kompol Supendi.

Ia mengatakan kalau pihak kepolisian tidak melarang kegiatan yang dilakukan masyarakat hanya saja dihimbau agar jangan sampai terjadi potensi tindak pidana.

Selagi kegiatan dilakukan dengan tertib pihak kepolisian tidak akan melarangnya.

Dalam patroli ini selain dilakukan dengan menggunakan mobil beberapa polisi juga melakukan monitoring dengan menggunakan sepeda di lokasi kawasan Sport Center.

(DRA/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved