Medan Terkini

Duel Maut TNI AL dan AD di Tanjung Pinang, Pangdam I BB Pastikan Proses Hukum Tetap Berjalan

Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Rio Firdianto buka suara mengenai duel maut antara personel Angkatan Darat (AD) Kodam I BB bernama Prada Yulius Henokh

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
DUEL MAUT - Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Rio Firdianto saat diwawancarai soal duel maut antara personel TNI Angkatan Darat dan Angkatan Laut yang mengakibatkan satu prajurit TNI AL tewas, di Polda Sumut, Kamis (27/2/2025). Pangdam memastikan proses hukum berjalan dan akan menindak tegas anggotanya jika terbukti bersalah. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Rio Firdianto buka suara mengenai duel maut antara personel Angkatan Darat (AD) Kodam I BB bernama Prada Yulius Henokh Supusepa dengan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) Serda Doni Laksono.

Buntut keributan yang terjadi di kafe Leco, Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau Minggu 23 Februari mengakibatkan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) Serda Doni Laksono tewas.

Mayjen Rio Firdianto mengatakan masalah tersebut sudah diselesaikan dan situasi sudah kondusif, sehingga kedua belah pihak tidak terprovokasi.

"Masalah yang ada di Tanjungpinang kita sudah selesaikan, sudah kita komunikasi dengan pihak terkait untuk memastikan situasi kondusif. Dan alhamdulillah saya sudah ketemu Panglima Koarmada dan sudah sampaikan rasa prihatin, empati dengan korban yang terjadi,"ungkapnya, di Polda Sumut, Kamis (27/2/2025).

Rio mengatakan, personel Angkatan Darat (AD) Kodam I BB bernama Prada Yulius Henokh Supusepa, yang terlibat cekcok hingga kematian prajurit TNI AL sudah diamankan.

Ia berjanji akan memproses anak buahnya tersebut sesuai aturan yang berlaku di militer.

"Tapi saya pastikan proses hukum berjalan sesuai aturan. Yang memang salah akan kita hukum dan kita pastikan unsur tni di kodam i BB, Riau, Sumatera Utara solid tidak ada masalah."

Mengenai awal mula permasalahan, dari informasi yang didapat Pangdam I BB karena keduanya tidak saling kenal bersenggolan di tempat hiburan malam.

Mungkin saja, kata Rio, seandainya mereka saling kenal tidak akan terjadi perkelahian.

Namun demikian, pihaknya akan lebih dekat dengan TNI Angkatan Laut di wilayah masing-masing supaya hal serupa tak terjadi.

"Misalnya gini nih, saya ketemu kamu, senggolan. Bisa saja emosi, kan gitu ya, namanya enggak kenal. Kalau kenal enggak akan seperti itu.
Akhirnya ke depan kita akan memperat silaturahmi komunikasi antar satuan di wilayah."

Sebelumnya, duel maut antara personel Angkatan Darat (AD) Kodam I BB bernama Prada Yulius Henokh Supusepa dengan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) mengakibatkan Serda Doni Laksono tewas.

Serda Doni Laksono diketahui bertugas di Komando Armada I. Adapun Prada Yulius bertugas di Yonif 136 Tuah Sakti Kodam I Bukit Barisan.

Perkel berlangsung di kafe Leco, Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau Minggu 23 Februari lalu.

Duel maut antara personel TNI Angkatan Darat (AD) vs Angkatan Laut (AL) di tempat hiburan malam Leko Café Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), diduga berawal dari pecahan botol minuman.

Perkelahian yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB itu, menewaskan personel TNI AL Serda Doni Laksono akibat terkena tusukan senjata tajam. 

(Cr25/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved