Berita Viral

AWAL MULA Terkuak Kasus Kuli Cor Jasad Bos Ruko di Jaktim, 10 Hari Menghilang, Uang Korban Raib

ZA berhasil membawa uang tunai korban sebesar Rp10 juta, sedangkan Rp 40 juta ditransfer ke rekening ZA.

Tangkapan layar YouTube TribunnewsBogor/Ist/TribunJakarta.com
COR JASAD BOS: Kuli bangunan (kiri) yang cor jasad bosnya dan proses evakuasi oleh petugas pemadam kebakaran pada Rabu (26/2/2025). 10 hari menghilang, uang korban raib 

JS yang kadung kesal pun menampar ZA.

"Jadi terduga pelaku meminta gaji sebesar Rp900 ribu. Namun, karena korban emosi, korban memukul. Awalnya korban menampar terduga pelaku," kata Lilipaly.

ZA yang kesel langsung mendorong korban hingga terjatuh dan memukulnya.

ZA turut memukul kepala JS dengan batu hingga tewas.

ZA yang panik kemudian mendiamkan jasad JS sampai dua hari.

AWAL MULA Terkuak Kasus Kuli Cor Jasad Bos Ruko di Jaktim, 10 Hari Menghilang, Uang Korban Raib
COR JASAD BOS: Kuli bangunan (kiri) yang cor jasad bosnya dan proses evakuasi oleh petugas pemadam kebakaran pada Rabu (26/2/2025). 10 hari menghilang, uang korban raib

Saat dicek lagi, kondisi JS sudah membusuk dan dikerubungi lalat.

Sehingga ZA langsung menyeret jasad JS dan menaruhnya di saluran air di belakang ruko korban.

"Selanjutnya terduga pelaku menyeret korban dan ditaruh di saluran air, dan ditutup dengan semen dan batu bata yang ada," jelasnya.

Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Muchtar Zakaria mengatakan saat proses evakuasi jasad JS ditemukan dalam keadaan tertimbun coran setinggi satu meter.

"Kita dapat permintaan bantuan dari kepolisian. Meminta bantuan untuk evakuasi jenazah di dalam coran beton. Tinggi coran kurang lebih 1 meter," kata Muchtar, Rabu (26/2/2025).

Baca juga: MALING TERIAK MALING, Riva Siahaan Sempat Segel SPBU Curang Sebelum Ketahuan Oplos Pertamax

Dalam evakuasi jasad JS tersebut jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur mengarahkan empat unit rescue berikut 20 personel.

Evakuasi dilakukan dengan cara membongkar beton coran menggunakan sejumlah perkakas perlengkapan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur.

"Kita mulai evakuasi pukul 17.25 WIB, selesai pukul 20.45 WIB. Setelah dievakuasi jenazah kita serahkan ke pihak kepolisian untuk dibawa ke RS Polri Kramat Jati," ujar Muchtar.

Kini jenazah korban masih berada di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi memastikan penyebab kematian untuk keperluan penyidikan.

Baca juga: Gerebek Kos-Kosan dan Hotel, Polisi Amankan 18 Orang dan 8 di Antaranya Positif Narkoba

Kabid Yandokpol RS Polri Kramat Jati, Kombes Hery Wijatmoko menuturkan pihaknya masih melakukan autopsi dan nanti hasilnya akan diserahkan ke penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved