Berita Viral

UPDATE Band Sukatani, Novi Ditawari Jadi Guru di Purbalingga, Bupati: Tangan Terbuka Menerimanya

Bupati Purbalingga menawarkan kesempatan kepada Novi Citra, vokalis band Sukatani, , untuk mengabdi di sekolah-sekolah di Kabupaten Purbalingga.

Editor: Juang Naibaho
Istimewa
DITAWARI JADI GURU - Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, menawarkan kesempatan kepada vokalis band Sukatani, yang dikenal dengan nama panggung 'Twister Angel', untuk mengabdi di sekolah-sekolah di Kabupaten Purbalingga. Diketahui, vokalis Band Sukatani, Novi, dinonaktifkan dari Guru SD di Banjarnegara, Jawa Tengah. (Istimewa) 

Artanto lantas mempersilakan Sukatani untuk membawaka lagu "Bayar Bayar Bayar" lagi di atas panggung. 

Ia juga membantah soal intervensi yang dilakukan Polda Jateng terkait video permintaan maaf Sukatani. Artanto menduga permintaan maaf itu dibuat Sukatani secara mandiri untuk memberikan informasi ke masyarakat.

"Kami tidak ada intervensi untuk menarik karya (Sukatani). Jadi monggo (silakan) diedarkan, dibawakan di panggung, tidak masalah," ujar Artanto.

"Tidak ada juga intervensi (terkait video permintaan maaf). Mungkin mereka memberikan informasi informasi lanjutan ke masyarakat," tegas dia.

Tetapi, Artanto mengakui penyidik Polda Jateng meminta keterangan Sukatani. Artanto beralasan, penyidik Ditsiber Polda Jateng memeriksa Sukatani hanya untuk melakukan klarifikasi terkait lagu "Bayar Bayar Bayar".

"Iya kemarin (Kamis 20 Februari), kami melakukan klarifikasi pada Band Sukatani karena lagunya viral. Kami mendatangkan mereka hanya untuk mengetahui tujuan dari pembuatan lagu tersebut," pungkas dia.

Sukatani Sampaikan Permintaan Maaf
Pada Kamis (20/2/2025), Sukatani mengunggah video permintaan maaf terhadap Kapolri dan institusi Polri terkait lagu mereka yang berjudul "Bayar Bayar Bayar".

Dalam video itu, dua personel Sukatani, Muhammad Syifa Al Lutfi dan Novi Citra Indriyati, mengaku membuat lagu itu untuk mengkritik oknum polisi yang melanggar peraturan.

"Memohon maaf sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan Institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul lagu Bayar Bayar Bayar yang liriknya 'Bayar Polisi' yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa platform media sosial."

"Sebenarnya lagu itu saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan."

Selain meminta maaf, Sukatani juga mengambil langkah untuk menarik lagu "Bayar Bayar Bayar" dari semua platform peredaran. Mereka meminta kepada semua pihak yang memiliki lagu tersebut untuk menghapusnya dari media sosial. 

"Dengan ini saya mengimbau kepada pengguna akun media sosial yang telah memiliki lagu kami dengan judul bayar bayar bayar agar menghapus dan menarik semua video menggunakan lagu kami dengan judul 'Bayar Bayar Bayar', karena apabila ada risiko di kemudian hari sudah bukan tanggung jawab kami dari Band Sukatani."

Dalam video tersebut, kedua personel menegaskan permintaan maaf yang mereka sampaikan adalah tanpa paksaan dari pihak manapun. 

"Demikian pernyataan yang kami buat ini dengan sebenarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun kami buat secara sadar dan sukarela dan dapat saya pertanggungjawabkan di hadapan Tuhan Yang Maha Esa." (*/tribunmedan.com)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved