Rapidin Klaim 8 Kepala Daerah Patuh Instruksi Megawati, Ternyata Dikelabui Bupati Sergai

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala daerah dari partai PDIP jadi sorotan pada kegiatan retret pembekalan yang digelar di Lembah Tidar.

Hal itu lantaran muncul instruksi Ketua Umum, Megawati yang mengharuskan menunda mengikuti kegiatan. 

Dari kalangan Gubernur, Bupati hingga Wali Kota dari PDIP sebagian mengikuti instruksi partai, namun ada juga yang tetap berangkat retret yang masih berlangsung saat ini, Minggu (23/2/2025) 

Untuk Sumut diketahui ada 8 kepala daerah dari PDIP. Dan Bupati Sedang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya diduga mengelabui Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara (Sumut) Rapidin Simbolon.

Darma mengaku tidak mengikuti kegiatan retreat di Magelang bersama Presiden Prabowo sesuai dengan peritah DPP PDIP.

Faktanya, Darma Wijaya terbukti berada di Magelang mengikuti acara retreat, dilihat pada postingan Sabtu (22/2) di akun Instagram Wali Kota Medan (@ricowaas). 

Foto yang diposting itu, terlihat Wali Kota Medan Rico Waas, Wali Kota Binjai Amir Hamzah dan Bupati Sergai Darma Wijaya. 

"Hari 1 (Pertama) KDH (kepala daerah) Megelang, Semangat!!! " tulis Rico Waas pada caption foto. 

Padahal sebelumnya, Ketua DPD PDIP Sumut, Rapidin Simbolon menegaskan delapan kepala daerah di Sumut yang merupakan kader PDIP patuh terhadap instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Yakni, Instruksi dalam Surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025. 

Pada surat itu tertuang instruksi, yang meminta kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP menunda keikutsertaan dalam retreat kepala daerah di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah. 

Adapun kepala daerah dari di bawah PDI Sumut berasal dari Kabupaten Nias Selatan, Nias Barat, Nias, Gunungsitoli, Humbang Hasundutan, Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, dan Tapanuli Tengah. 

Rapidin menyatakan telah berkomunikasi langsung dengan delapan kepala daerah  untuk memastikan mereka mengikuti arahan Ketum Partai 

"Sudah dikomunikasikan. Begitu menerima surat tersebut, mereka tanpa ragu menghentikan perjalanan dan menunggu arahan lebih lanjut dari partai. Ini bukti loyalitas dan kedisiplinan mereka sebagai kader PDIP," pungkasnya. 

Berikut daftar kepala daerah yang merupakan kader PDIP di Sumatera Utara, yang diinstruksikan Megawati tidak ikut retret:

1. Oloan Nababan (Bupati Humbang Hasandutan)