Berita Medan

Peraih Lima Medali PON 2024, Aldila Indryati Minta Kepastian Bonus Atlet

Selain itu, Aldila juga mengaku bahwa rasa kecewa itu semakin besar setelah tidak adanya kepastian kapan penyerahan bonus tersebut. 

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
Dokumen Aldila Indryati 
MINTA KEPASTIAN-Peboling andalan Sumut, Aldila Indryati memamerkan raihan medalinya di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 lalu. Ia meminta Pemprov Sumut segera memberikan kepastian bonus atlet PON.  

"Belum tahu lah kita, orang gubernurnya belum pulang. Kan janjinya Gubernur pulang, sudah diproses. Belum ada kabar, tapi kan nunggu Gubernur pulang. Kan yang menyerahkan nanti Gubernur yang baru dilantik," ungkap Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis kepada Tribun Medan melalui seluler, Minggu (23/2/2025). 

Kepala daerah yang baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sedang melaksanakan orientasi retreat di Akademi Militer, Magelang, mulai Jumat (21/2/2025) hingga Jumat (28/2/2025) pekan depan.

Dengan hal ini, menurut John penyerahan bonus atlet akan dilaksanakan pada Maret mendatang. 

Selain terkendala jadwal Gubernur, katanya proses administrasi menjadi salah satu kendala yang menyebabkan molornya jadwal penyerahan bonus tersebut. 

"Pulang dari sana kan tanggal 28 nanti (Gubernur pulang retret), mungkin prosesnya di sini. Iya, Maret. Memang kan nggak bisa administrasi itu, tidak gampang. Di janjikan Februari, saya pun nggak yakin. APBD itu kan di Pergub-kan dulu dan segala macam," tuturnya. 

Kendati begitu, John memastikan bahwa bonus atlet berprestasi tersebut sudah disiapkan, hanya menunggu jadwal penyerahan. 

"Sudah siap, sudah ada, tinggal dicairkan saja," katanya. 

Lebih lanjut, John kembali menjelaskan bahwa proses administrasi menjadi salah satu penyebab molornya jadwal penyerahan tersebut. 

"APBD itu yang dalam bentuk hibah, tidak mungkin keluar di bulan 2. Pergub-nya saja baru keluar di bulan 2. Itu kan APBD dikirim ke Jakarta, persetujuan, baru di Pergub-kan, baru diproses. Jadi memang proses itu begitu, ada di anggaran, tidak bisa langsung dicairkan, ada prosesnya panjang," jelasnya. 

Dengan begitu, ia berharap seluruh atlet dan pelatih cabang olahraga yang bertarung di multi event olahraga empat tahunan tersebut, agar bisa bersabar. 

"Jadi kita maklumlah, kalau mundur-mundur sebulan. Kita memang sudah mundur beberapa bulan, kalau dihitung. Karena dianggarkan tahun 2024, jadi dianggarkan tahun 2025. Masih banyak kok Provinsi yang belum dapat itu. Karena memang prosesnya tidak gampang, proses hibah itu. Yang penting sabar sajalah, yang penting hak mereka pasti dapat," pungkas John. 

Sementara itu beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatra Utara, Mafullah Pratama Daulay menyampaikan bahwa Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprovsu sedang melakukan efisiensi anggara pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Ya, saat ini TAPD Pemprovsu sedang melaksanakan recofusing. Artinya itu, efisiensi anggaran masing-masing OPD. Salah satunya adalah pemenuhan unsur tali asih selain pemenuhan unsur lainnya. Jadi insyaAllah akan terpenuhi," kata pria yang akrab disapa Ipung tersebut pada 7 Februari kepada awak media di Aula Kantor Dispora Sumut.

Lebih lanjut, ia juga memastikan bahwa bonus atlet beprestasi itu segera dicairkan bulan ini. Sesuai janji Pemprov beberapa waktu lalu. 

"Dalam bulan ini, insyaAllah terpenuhi," ucapnya. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved