Berita Viral

KAPOLRI Perintahkan Jajarannya Jangan Anti Kritik dan Tawari Band Sukatani Jadi Duta Polri

Kapolri jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku menerima semua kritikan yang disampaikan band Sukatani. 

TribunJatim.com/M Sudarsono
REAKSI SOAL LAGU SUKATANI - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri tidak anti-kritik. Band punk Sukatani yang tiba-tiba meminta maaf kepada Kapolri dan menarik lagu "Bayar Bayar Bayar". 

Karena alasan itulah yang menjadi dasar atau alasan pemberhentian yang bersangkutan menjadi guru. 

Kepala sekolah tidak menampik memang pemberhentian langsung dilakukan kepada Novi Citra Indiryati pada Februari 2025 yang lalu. 

"Kode etik sudah disosialiasiskan di awal mendaftar dan dari awal beliau sudah tahu konseksekuensinya. 

Jadi kita menemukan di sosmed beliau ada bagian aurat yang terbuka," ucapnya. 

Diketahui Vokalis band Sukatani, Novi Citra Indriyati melamar menjadi guru kisaran pada tahun 2020/2021. 

Dan resmi bergabung menjadi bagian dari SD IT Mutiara Hati pada 2022. 

Dulunya dia adalah guru Wali kelas..Pihak sekolah menegaskan pada intinya bukan melarang pada aspek musik yang ditekuni akan tetapi ada persoalan kode etik yang sudah dilanggar. 

"Beliau mengajar baik, cuman namanya guru tidak hanya punya kompetensi saja tapi ada nilai-nilai yang kalau melanggar aturan harus dipatuhi dengan segala konsekuensinya dan beliau sudah menyadari itu," katanya. 

Pihak sekolah juga merasa kaget dengan peristiwa viral tersebut.

Dan pihak sekolah sudah memberikan keterangan dan surat pengalaman mengajar kepada yang bersangkutan. 

"Kita sudah buatkan keterangan pernah mengajar cuma belum diambil. 

Apabila diperlukan di dunia pendidikan nantinya," pungkasnya.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved