Berita Viral

HARTA Kekayaan Kapolsek Tlogowungu yang Angkat Siswa SMA Pencuri Pisang Jadi Anak Asuh

Berikut harta kekayaan Kapolsek Tlogowungu, AKP Mujahid yang angkat siswa SMA di Pati pencuri pisang jadi anak asuhnya dan janjikan beri

Kolase Instagram Polsektlogowungupati
AKP MUJAHID: Tangkapan layar Kapolsek Tlogowungu, AKP Mujahid yang angkat anak remaja diarak warga gara-gara curi pisang. Kini harta kekayaannya pun disorot 

"Ya buat makan, karena pengin beli jajan, perut lapar," ujar AAP.

Penasaran, Dedi Mulyadi pun bertanya ke AAP soal makanan di rumahnya.

Tinggal bersama nenek dan kakek, AAP bercerita bahwa sebenarnya di rumahnya ada nasi dan lauk.

Mendengar hal itu, Kang Dedi pun sedikit menegur AAP.

"Emang di rumah enggak ada nasi?" tanya Dedi Mulyadi.

"Ya ada, tapi posisi saya di luar, mau pulang jauh, orang saya niatnya ngarit mencari rumput untuk makan kambing," ujar AAP.

"Lauk ada?" tanya Kang Dedi lagi.

"Ada tahu tempe," pungkas AAP.

"Artinya makan masih cukup. Lah kenapa nyuri?" tanya Kang Dedi.

"Karena enggak punya uang, pengin punya uang untuk jajan ke luar," jawab AAP.

"Oalah ya enggak usah jajan segala kalau di rumah masih ada nasi, jangan maksain jajan, sampai ngambil punya orang," timpal Kang Dedi.

"Iya siap," ujar AAP mengakui kesalahan.

Terkait dengan profesinya selain sekolah, AAP jujur.

Bahwa selama ini dia bekerja mengurus kambing milik desa.

Karenanya saat ditanyai soal mengurus kambing, AAP bersemangat.

"Punya kambingnya berapa sekarang?" tanya Kang Dedi.

"23 kecil-kecil. Itu sering dijual," ujar AAP.

"Buat biaya sekolah?" tanya Kang Dedi lagi.

"Iya," jawab AAP.

"Bagus, anak hebat itu lahir dari penderitaan," imbuh Kang Dedi.

Jujur mengakui kesalahannya, AAP membuat Kang Dedi terkejut lantaran jawabannya saat ditanya masa depan.

Kepada Kang Dedi, AAP mengaku cita-citanya ingin jadi presiden.

"Nanti sudah besar pengin apa? ke mana arahnya?" tanya Dedi Mulyadi.

"Jadi presiden," jawab AAP tegas.

"Waduh kalau jadi presiden nanti enggak boleh ambil pisang orang lagi," pungkas Kang Dedi.

Bak terketuk hatinya usai mengetahui kisah AAP yang nekat mencuri pisang karena butuh uang, Kang Dedi pun memberikan bantuan.

Bukan uang atau beasiswa, Kang Dedi memilih untuk memberikan kambing etawa agar AAP bisa mengurusnya.

Mengetahui hadiah dari Kang Dedi, AAP pun semringah.

"Sudah merasa bersalah, sudah (minta maaf)," akui AAP.

"Kamu semangat enggak punya kambing?" tanya Kang Dedi.

"Semangat," jawab AAP.

"Kambing yang bagus apa di Pati?" tanya Kang Dedi lagi.

"Kambing etawa," jawab AAP.

"Nanti saya beliin kambing etawa tiga ekor, jantannya satu. Jadi semua empat ekor. Empat kali tiga, Rp12 juta, mungkin datangnya Rp2 juta. Nanti dititipin di situ uang Rp16 juta," ungkap Kang Dedi.

"Alhamdulillah. Makasih pak, sehat selalu," jawab AAP.

(*/tribun-medan.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved