Medan Terkini
Polisi Ditipu Rekannya Sesama Polisi Rp 850 Juta, Modus Bisa Loloskan ke Sekolah Perwira
Seorang personel Polisi bernama Bripka Shcalomo Sibuea, yang bertugas di Polres Tapanuli Utara diduga menjadi korban penipuan rekan sesama Polisi.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Seorang personel Polisi bernama Bripka Shcalomo Sibuea, yang bertugas di Polres Tapanuli Utara diduga menjadi korban penipuan rekan sesama Polisi modus bisa meloloskan Sekolah Inspektur Polisi (SIP).
Terduga pelakunya ialah Ipda Rahmadsyah Siregar, personel Dit Narkoba Polda Sumut.
Akibat dugaan penipuan tersebut, Bripka Shcalomo Sibuea mengalami kerugian sebesar Rp 850 juta.
Bripka Shcalomo, melalui kuasa hukumnya Olsen Lumbantobing menerangkan, dugaan penipuan modus meloloskan ke Sekolah Inspektur Polisi (SIP) bermula pada awal Desember 2023 lalu.
Saat itu korban diduga dihubungi Ipda Rahmadsyah Ramadan Siregar dan ditawari kuota khusus atau jalur penghargaan supaya bisa sekolah Perwira.
Namun kelulusan tersebut tidak gratis. Melainkan Bripka Shcalomo harus membayar uang sebesar Rp 600 juta.
Bripka Shcalomo dan Ipda Rahmadsyah Siregar saling mengenal karena keduanya satu angkatan saat Bintara.
Yang membuatnya yakin karena saat itu Ipda Rahmadsyah baru saja lulus.
Karena percaya dengan bujuk rayunya beberapa waktu kemudian, lantas Bripka Shcalomo mengirimkan uang sebesar Rp 600 juta melalui transfer.
"Desember 2023 si oknum polisi berpangkat Ipda mengubungi klien kami dan bilang dia bisa mengurus klien kami bisa lulus Sekolah Inspektur Polisi atau perwira dengan membayar Rp 600 juta.
Kemudian klien kami mengirim uang tersebut pada Desember 2023,"kata Olsen Lumbantobing, Kamis (20/2/2025).
Dengan kepercayaan diri penuh usai mengirim uang dan dijanjikan lulus sekolah Perwira, pada Februari 2024 kemarin Bripka Shcalomo mendaftar Sekolah Inspektur Polisi (SIP).
Namun dua bulan kemudian, tepatnya pada April 2024, saat pengumuman calon perwira, namanya tidak tertera sebagai calon yang lulus.
"Namun saat pengumuman di bulan April 2024, namanya tidak terdaftar."
Karena namanya tidak terdaftar sebagai peserta yang lulus, Bripka Shcalomo mempertanyakan kepada Ipda Rahmadsyah.
| Rekti Yoewono Berbagi Wawasan soal Membangun Sound di Soundrenaline Sana Sini di Medan |
|
|---|
| Kondisi Terkini Mahasiswa UNIKA yang Ditemukan Bersimbah Darah di Kuburan Pamannya, Sempat Koma |
|
|---|
| Ratusan Karyawan KG Group di Medan Ikuti Senam Aerobik, Tutup KG CUP 2025 |
|
|---|
| Berita Foto: Polrestabes Medan Ungkap Kasus Pembakaran Rumah Hakim PN Medan Khamozaro Waruwu |
|
|---|
| Warga Pancurbatu Tewas setelah Dituduh Curi Uang Rp 2,3 Juta, Istri Sebut Korban Sempat Dijemput |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kuasa-hukum-Bripka-Shcalomo-Sibuea-Olsen-Lumbantobing-Kiri.jpg)