Breaking News

Berita Viral

TAMPANG ASN Disdik Bengkulu Tipu 50 Orang Janjikan Jadi Guru, Raup Rp700 Juta, Uang Dipakai Judol

Inilah tampang ASN Dinas Pendidikan Bengkulu Utara yang tipu 50 orang dan raup Rp700 juta dengan janjikan jadi guru. Meski sudah jadi tersangka, ia ma

Kompas.com/Firmansyah
ASN TIPU - Satuan Reskrim Polres Bengkulu Utara meringkus AR (40) Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara, Ia berhasil menipu dan raup Rp700 juta dari puluhan orang dengan modus dapat menjadikan seseorang sebagai Guru Bantu Daerah (GBD) 

Ia menghubungi sejumlah korbannya menawarkan peluang GBD.

Banyak warga tertarik, apalagi AR merupakan ASN di Dinas Pendidikan, sehingga semakin meyakinkan.

Pertemuan dengan beberapa orang dan AR berlangsung.

Sejumlah uang masuk ke rekening AR, ada juga yang diserahkan secara tunai hingga sejauh ini total Rp 700 juta uang berhasil ia kumpulkan.

"Sejauh ini, Rp 300 juta uang ia kumpulkan dari puluhan korbannya. 

Kami masih mendalami apakah masih ada korban lainnya," jelas Kasat Reskrim.

Terbongkarnya penipuan yang dilakukan AR terjadi ketika janjinya SK guru bantu akan terbit pada 10 Januari, namun hingga tanggal yang dijanjikan SK itu tak kunjung diterima para korban.

"Lalu para korban menanyakan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara, dan diketahui tidak ada program rekrutmen GBD. Barulah korban sadar ditipu, lalu melapor ke polisi," demikian Kasat Reskrim.

Selanjutnya, hasil pendalaman pemeriksaan polisi diketahui bahwa AR mengatakan uang Rp 700 juta itu ia gunakan untuk bermain judi online serta memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

"Uang hasil menipu itu digunakan untuk main judi online serta berfoya-foya," jelas Iptu Rizky Dwi Cahyo.

Baca juga: KASAL Laksamana TNI Muhammad Ali Pensiun 9 April 2025, Ini Sosok yang Berpeluang Menggantikan

Masih Terima Gaji Meskipun Sudah DItahan

Sementara itu, Ar (40), tersangka penipuan modus janjikan kerja sebagai Guru Bantu Daerah (GBD) masih menikmati gaji meski sudah tidak masuk kerja sejak ditangkap polisi pada Rabu (12/2/2025) atas laporan penipuan GBD.

Korban penipuan rata-rata kenalannya, warga Bengkulu Utara yang awalnya percaya akan mendapatkan pekerjaan sebagai GBD dengan menyetor sejumlah uang kepada Ar.  

Alhasil korban yang rata-rata percaya karena mengenal Ar sebagai staf di Dinas Pendidikan Bengkulu Utara ditipu setelah membayar sejumlah uang Rp 10-15 juta.  

Merespon itu, Kabid Pembinaan Kesejahteraan dan Diklat Pegawai BKPSDM Bengkulu Utara Karnento mengungkapkan, belum mengetahui secara pasti perkembangan kasus oknum PNS yang terseret kasus penipuan.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved