Berita Viral

TAMPANG ASN Disdik Bengkulu Tipu 50 Orang Janjikan Jadi Guru, Raup Rp700 Juta, Uang Dipakai Judol

Inilah tampang ASN Dinas Pendidikan Bengkulu Utara yang tipu 50 orang dan raup Rp700 juta dengan janjikan jadi guru. Meski sudah jadi tersangka, ia ma

Kompas.com/Firmansyah
ASN TIPU - Satuan Reskrim Polres Bengkulu Utara meringkus AR (40) Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara, Ia berhasil menipu dan raup Rp700 juta dari puluhan orang dengan modus dapat menjadikan seseorang sebagai Guru Bantu Daerah (GBD) 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah tampang ASN Dinas Pendidikan Bengkulu Utara yang tipu 50 orang dan raup Rp700 juta.

Seorang ASN Disdik Bengkulu Utara berinsial AR (40) berhasil menipu sebanyak 50 orang dan meraup Rp700 juta.

Oknum ASN berinisial AR itu meraup Rp700 juta selama dua bulan menipu.

Dimana aksi penipuan itu dilakoninya sejak Desember 2024.

Ia menipu puluhan orang dengan modus dapat menjadikan seseorang sebagai Guru Bantu Daerah (GBD).

Diketahui, ia menjanjikan 50 orang menjadi guru asalkan menyetor uang mulai dari Rp10 juta.

"AR menjanjikan puluhan orang menjadi GBD asalkan menyetor uang berkisar Rp 10 juta hingga Rp 15 juta, tergantung pendidikan. 

S1 bayar Rp 10 juta, SMA bayar Rp 15 juta," ungkap Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara, Iptu Rizky Dwi Cahyo dilansir Tribun-medan.com, Senin (17/2/2025).

Ia mengatakan penangkapan AR berawal dari laporan sejumlah orang yang merasa ditipu oleh AR.

"Pelaku awalnya menghubungi sejumlah orang bahwa ada formasi GBD. 

Baca juga: USAI Sumpah Advokat Dibekukan, Razman Nasution dan Firdaus Oiwobo Datang ke MA untuk Minta Maaf

Lalu ia menjanjikan dapat membantu asalkan disiapkan uang," ungkapnya.

Terbaru, korban AR bertambah 50 orang dengan total kerugian mencapai Rp 700 juta.

"Iya, dari pengembangan yang kami lakukan serta pengakuan tersangka, korban bertambah menjadi 50 orang dengan kerugian mencapai Rp 700 juta," ujarnya.

Ditambahkan Kasat Reskrim, laporan dari korban terus berdatangan ke Mapolres Bengkulu Utara.

"Laporan terus masuk, saat kami konfrontasi, diakui semua oleh tersangka," tambahnya.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved