Berita Viral

KONDISI Terkini Bocah 3 Tahun Disiram Air Mendidih dan Dipukuli oleh Ibu Kandung Gegara Ngompol

Beginilah kondisi terkini bocah 3 tahun di Sidoarjo yang disiram air mendidih dan dipukul ibunya gegara ngompol. Korban yang disiram sebanyak dua kali

kolase Tribun Medan: TRIBUNJATIM.COM/M TAUFIK
IBU SIRAM ANAK - Foto arsip air mendidih dan tersangka ibu yang telah menganiaya anaknya dengan memukuli dan menyiram menggunakan air panas saat digelandang di Polresta Sidoaro, Sabtu (15/2/2025). Beginilah kondisi terkini sang balita. 

Ia memutuskan membeli salep setelah melihat wajah korban memerah dan melepuh akibat luka bakar.

Namun, meskipun tubuh korban telah diolesi salep, kondisinya justru semakin parah. Akhirnya, korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: AWALNYA Sok Jago Ngaku Anak TNI Ancam Tembak Warga di Kediri, Kini Kicep Usai Jadi Tersangka

Terancam Penjara 5 Tahun

Terkini polisi telah menangkap RA (34), seorang ibu yang tega menganiaya anak kandungnya gegara ngompol pada Jumat (31/1/2025).

RA kini ditangkap dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Kasus ini ditangani Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo. Tersangka dikenakan pelanggaran Pasal 80 ayat (2) dan atau ayat (4) UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak," tegas Kombes Pol Christian Tobing.

Dia terancam hukuman lima tahun penjara.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Christian Tobing membenarkan kejadian penyiksaan tersebut.

"Awalnya, korban ini ngompol. Kemudian pelaku mengetahui itu dan kemudian melepas sprei untuk dibawa ke tempat cucian, direndam," ujarnya.

Baca juga: SOSOK Zulkanain Pria Stroke Nekat Jalan Kaki dari Surabaya ke Palembang Usai Diusir Istrinya

Saat berada di tempat cucian, korban menangis dan RA pun marah dan mulai melakukan kekerasan fisik.

Mulanya, pelaku menyiram korban dengan air panas dari dispenser hingga korban makin menangis.

Pelaku bahkan mengulangi perbuatannya dengan menggunakan air mendidih.

"Tidak hanya menyiram air mendidih, kekerasan fisik dilakukan ibunya berlanjut dengan memukul punggung dan tangan korban beberapa kali menggunakan sapu lantai stainless hingga ujung sapunya bengkok dan korban menangis kesakitan," lanjut Christian Tobing. 

Setelah itu, pelaku meminta ART rumahnya untuk meneruskan mencuci sprei dan memandikan korban.

Lalu tersangka pergi ke apotek membeli salep untuk anaknya yang telah dianiayanya sendiri. 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved