Berita Viral

JEPANG Krisis Penduduk dan Makin Sepi hingga Buka Peluang WNI Ramai-ramai Kabur Aja Dulu

Jepang semakin krisis penduduk hingga membuka peluang bagi WNI yang mau mengikuti tren di media sosial yakni #kaburajadulu dengan menjadi tenaga kerja

DragonImages
KERJA KE JEPANG: Foto arsip ilustrasi kerja- Di tengah viralnya tren di media sosial yakni #kaburaja dulu, banyak WNI yang ramai-ramai mau pindah ke Jepang, Senin (17/2/2025). Jepang juga disebut sedang krisis populasi penduduk. 

TRIBUN-MEDAN.COMJepang semakin krisis penduduk hingga membuka peluang bagi WNI yang mau kabur aja dulu.

Adapun beberapa tahu ini, Jepang menunjukkan krisis penduduk dan semakin sepi.

Bahkan di tengah viralnya tren di media sosial yakni #kaburaja dulu, banyak WNI yang ramai-ramai mau pindah ke Jepang.

“Jepang benar-benar kekurangan populasi manusia

ini di kota benar-benar sepi banget, pantesan perusahaan Jepang rekrut karyawan dari luar negeri.

jalanan beneran kosong, kagak ada kehidupan.

beneran dah kalau mau pindah ke Jepang, pindah cuy

ini bener-bener kekurangan populasi kayaknya,” ujar akun X @Ndrewstjan dalam sebuah video.

Disisi lain, @Strategi_Bisnis mengungkap Jepang buka peluang bagi WNI pindah ke Osaka.

Bahkan pada tahun lalu jumlah tenaga kerja RI yang pindah ke Jepang naik mencapai 52 persen.

Baca juga: INGAT Lia yang Tangisi Pacarnya Mau Merantau? Kini Prewedding di Pelabuhan Diantar Ratusan Warga

“Bom depopulasi Jepang buka peluang bagi warga Bandung x Bekasi pindah ke Osaka x Tokyo,”

“Thn lalu jumlah naker RI ke Jepang naik 52 persen! Total ada 121 ribu warga RI di sana. Target naik jd 500 ribu. Loker : operator, peternakan, hotel rumah sakit, pertanian x retail. Ayo gaes,” tulisnya dilansir Tribun-medan.com, Senin (17/2/2025).

Sebelumnya viral media sosial #kaburajadulu, satu di antaranya dilakukan Kades di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Dodi Romdani, memutuskan mundur dari jabatan demi bekerja di Jepang.

Diketahui, Dodi telah menjabat sebagai Kepala Desa Sukamulya, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, selama enam tahun.

Namun, pada tahun 2024, dia mengundurkan diri dan bekerja di Jepang.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved