Berita Viral

MOTIF 3 Wanita di Bali Sekap dan Aniya Pria Selama 13 Hari Hingga Tewas: Utang Piutang dan Rudapaksa

Penangkapan tiga wanita ini setelah Polisi melakukan penyelidikan terkait penemuan jasad korban di Hutan Lindung, Desa Pancasari, Buleleng, Bali

Tribun Bali/Muhammad Fredey
PELAKU - 3 wanita gelap mata dan membunuh Pande Gede Putra lalu membuang jasadnya di hutan lindung Desa Pancasari, Buleleng, Bali. ( Tribun Bali/Muhammad Fredey) 

Berdasarkan hasil penyelidikan, pembunuhan ini didorong oleh rasa sakit hati para tersangka terhadap korban.

Awalnya, pada 2019, Pande Gede Putra mengenal LY dalam urusan jual beli hotel di Denpasar.

Korban berjanji menjualkan hotel milik LY dan meminta uang operasional. 

Namun, setelah menerima uang tersebut, korban menghilang tanpa kabar.

Merasa tertipu, LY meminta bantuan Oki dan Intan untuk menagih utang kepada korban.

Pada November 2024, keduanya berhasil menemukan Pande Gede Putra, tetapi korban tidak dapat mengembalikan uang tersebut.

Selain itu, korban juga sempat meminjam uang dari Oki dan Intan sebesar Rp 60 juta, tetapi terus menghindari pembayaran.

Hal ini memicu kemarahan para tersangka.

Faktor lain yang memicu aksi sadis ini adalah telepon dari seorang wanita yang mengaku diperkosa oleh Pande Gede Putra.

Wanita tersebut juga menyebut bahwa korban sering menjelek-jelekkan nama Leni.

Hal ini memperdalam rasa sakit hati para tersangka.

Penyiksaan selama 13 Hari

Kapolres Buleleng mengungkapkan bahwa penganiayaan terhadap korban berlangsung dari 20 Januari hingga 2 Februari 2025.

Selama periode itu, korban mengalami penyiksaan brutal, termasuk dibakar rambutnya, dipukul dengan kaleng obat serangga, serta disetrika punggungnya.

Ketika korban meninggal pada 2 Februari, Oki dan Intan langsung menghubungi LY.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved