Berita Viral

GARA-gara tak Diberi Rp400 Juta, AF Ngamuk hingga Nyaris Bakar Rumah Ortu, Dulu Habiskan Rp50 Juta

Gara-gara tak diberi uang Rp400 juta, seorang pria berinisial AF (20), nyaris membakar rumah orangtuanya. Padahal sebelumnya ia telah diberi uang Rp5

Editor: Liska Rahayu
Polres Wonosobo
ANCAM BAKAR RUMAH - Polisi melakukan olah TKP setelah mengamankan pemuda yang ancam bakar rumah di Kelurahan Pagerkukuh, Kecamatan/Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat (7/2/2025). Pemuda itu diketahui ngambek karena tak diberi uang Rp 400 juta. 

Korban telah memenuhi permintaan tersebut, namun tidak mengetahui bagaimana uang itu digunakan oleh pelaku.

"Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan kondisi kejiwaan pelaku guna menentukan langkah hukum selanjutnya," tutup Kasatreskrim

Sebelumnya, sebuah rumah di Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat hangus terbakar, Selasa (5/11/2024).

Peristiwa ini diketahui melibatkan RJ, seorang anak berusia 21 tahun yang merupakan anak ketiga dari pemilik rumah.

Kekecewaan dan kemarahan RJ terkait permintaannya yang tidak dipenuhi, yaitu permintaan sepeda motor, menjadi alasan dibalik tindakan nekatnya membakar rumah orangtuanya.

Menurut informasi dari Kapolsek Depok Polresta Cirebon, AKP Affandi, kebakaran pertama kali diketahui sekira pukul 10:30 WIB.

Pelaku dengan sengaja membakar rumah menggunakan korek api gas di kamar paling belakang.

“Pembakaran ini diduga dilakukan oleh anak ketiga dari tiga bersaudara, inisial RJ, yang merasa sakit hati kepada orangtua dan keluarganya karena merasa tidak mendapatkan perhatian," ujar Affandi, Rabu (6/11/2024).

RJ adalah sosok yang kompleks.

Ia sudah berkeluarga dan memiliki seorang anak, kini tinggal terpisah dari orangtuanya.

Menurut Affandi, rasa kesal RJ semakin memuncak karena dia merasa dikucilkan oleh orang tuanya.

Orang tua RJ juga tidak mampu memenuhi permintaannya untuk membeli sepeda motor.

Sementara itu, orang tua RJ juga mengakui anak mereka adalah sosok yang manja dan tidak memiliki pekerjaan tetap.

“Permintaan-permintaannya belum bisa dipenuhi. Ini juga ditambah anaknya yang sakit dan tidak ada keluarga yang menengok, RJ ini kata orang tuanya orangnya manja dan tidak bekerja,” ucapnya.

Setelah kejadian tersebut, Kepala Bidang Kedaruratan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan DPKP Kabupaten Cirebon, Eno Sudjana, menjelaskan langkah-langkah yang diambil untuk menanggulangi kebakaran.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved