Medan Terkini

Eks Wadirkrimsus Dipecat Dugaan Suka Sesama Jenis, Propam Polda Sumut Tak akan Razia Personel Pria

Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumut menyatakan tidak akan menggelar razia kelainan seksual menyimpang personel Polda Sumut.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
PERSONEL POLDA SUMUT - Kabid Propam Polda Sumut Kombes Bambang Tertianto saat diwawancarai rencana pemeriksaan personel Polisi laki-laki terkait orientasi seksual menyimpang imbas pemecatan AKBP Deni Kurniawan yang diduga penyuka sesama jenis, Senin (10/2/2025). Ia menyebut sejak awal rekrutmen sudah ada pemeriksaan. 

"Sempat banding, tapi ditolak."

Pamer Gaya Hidup Mewah hingga Dicopot dari Kapolres Labuhanbatu

Ketika menjabat sebagai Kapolres Labuhanbatu, AKBP DK pernah dicopot karena pamer hidup mewah dan bergaya hedonis.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, diduga pencopotan AKBP Deni Kurniawan dari jabatannya lantaran kerap pamer sepeda motor mewahnya jenis BMW R 1200.

Dilihat dari situs online, harga sepeda motor BMW R 1200 GS Adventure seharga Rp 814 juta.

Sementara itu, dari akun Facebook sebuah klub motor, sepeda motor itupun sempat digunakan Deni saat touring bersama komunitas motor.

Deni terlihat mengendarai sepeda motor berwarna silver hitam dengan kotak pada sisi kanan dan kirinya.

AKBP Deni Kurniawan pamer moge
AKBP Deni Kurniawan pamer moge (HO / Tribun Medan)

Saat itu, AKBP DK membuat geram Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak (sekarang berpangkat Komjen).

AKBP DK kemudian dicopot karena melanggar Perkap 10 tahun 2017, yang mengatur seluruh anggota Polri dan keluarga Polri untuk tidak bergaya hidup mewah.

"Sesuai dengan Perkap 10 tahun 2017, yang mengatur seluruh anggota Polri dan keluarga Polri untuk tidak bergaya hidup mewah," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi saat ditemui di Polda Sumut, Selasa (2/11/2021).

Hadi menjelaskan pencopotan AKBP Deni sebagai bentuk evaluasi merupakan tindakan tegas dari Polda Sumut.

"Ini sebagai tindakan tegas bahwa kita Polri tidak ingin melihat personil kita menampilkan gaya hidup hedonis," terangnya.

Terpisah, AKBP Deni Kurniawan saat dikonfirmasi membenarkan bahwa dirinya di copot dari jabatannya. "Ya," balasnya singkat.

Deni tidak menjelaskan alasan dirinya dicopot dari jabatannya.

"Silahkan tanya Bid Propam Polda Sumut," tutupnya.

Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak menegaskan bahwa seorang pemimpin harus menjadi contoh dan tauladan anak buah.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved